Follow Us

Mulai 1 Maret Masa Karantina PPLN Jadi 3 Hari, Bebas Masuk Bali Mulai 14 Maret

Wulan - Senin, 28 Februari 2022 | 10:00
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ketika melakukan rapat terbatas terkait perkembangan kasus virus varian Omicron, di Jakarta, beberapa waktu lalu.(Dokumentasi Kemenko Marves)
kompas.com

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan ketika melakukan rapat terbatas terkait perkembangan kasus virus varian Omicron, di Jakarta, beberapa waktu lalu.(Dokumentasi Kemenko Marves)

- Event internasional yang akan dilakukan di Bali selama masa uji coba tanpa karantina ini, akan menerapkan ketentuan tes antigen setiap hari terhadap peserta tanpa terkecuali.

- Selain itu, akan dilakukan pencabutan kewajiban adanya sponsor/penjamin untuk permintaan e-visa turis karena dinilai memberatkan wisatawan asing yang akan masuk.

“Target 14 Maret 2022, dapat kita percepat 1 minggu jika dalam evaluasi minggu depan, tren kasus menunjukkan hasil yang membaik,” lanjut Luhut.

Luhut menjelaskan, secara spesifik pemerintah memilih Bali sebagai lokasi uji coba proyek percontohan karena tingkat vaksinasi dosis kedua umum yang sudah tinggi, dibandingkan provinsi lainnya.

Namun, dalam masa persiapan menuju tanggal 14 Maret, pemerintah akan terus mengakselerasi dosis kedua lansia dan booster.

Menurutnya, jika uji coba di Bali berjalan baik, pemerintah akan memperluas kebijakan tanpa karantina di seluruh Indonesia sejak 1 April 2022. Namun, kebijakan ini akan dilakukan berdasarkan data perkembangan pandemi ke depan.

Di sisi lain, Luhut juga menyampaikan kondisi terkini terkait pembukaan Bali dalam menerima kedatangan wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Tidak Perlu Keluar Rumah, Youtap Fasilitasi Belanja UMKM Lewat Fitur Belanja Stok

Luhut menjelaskan, sejak pembukaan Bali bagi wisatawan mancanegara, sudah ada lebih dari 1.600 wisman yang datang ke Bali dan lebih dari 50 % di antaranya memilih untuk melakukan karantina bubble.

Sebagian besar wisman, memilih hotel bubble dengan rata-rata harga kamar per malamnya mencapai Rp3 juta.

Adapun dominasi wisatawan mancanegara yang datang ke Bali, berasal dari Rusia, Australia, Prancis, Amerika, serta Belanda.

Untuk pembukaan tahap berikutnya, hotel bubble akan ditambah menjadi 17 hotel dan hotel karantina umum (di kamar) ditambah sebanyak 41.

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest