Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Viral CPNS Mengundurkan Diri Diduga Karena Gaji, Ternyata Ini Daftar Lengkap Gaji yang Diterima PNS, Ada Tunjangan Kinerja yang Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Yunus - Sabtu, 28 Mei 2022 | 19:00
Viral CPNS mengundurkan diri.
TRIBUN JABAR)

Viral CPNS mengundurkan diri.

CERDASBELANJA.ID – Beberapa waktu lalu sempat viral kasus calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang mengundurkan diri.

Diduga karena gaji yang didapat di luar perkiraan mereka.

Tentu saja kasus itu sempat bikin heboh dan viral, karena di sisi lain masih banyak orang yang berharap bisa jadi pegawai negeri sipil (PNS).

Seperti dilansir dari Kompas.com, PNS adalah salah satu profesi yang paling banyak peminatnya di Indonesia.

Adanya jaminan gaji PNS tetap hingga pensiun menjadi salah satu alasannya.

Namun baru-baru ini, ratusan CPNS malah mengundurkan diri setelah dinyatakan lulus tes seleksi penerimaan tahun 2021.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat, sebanyak 105 CPNS menyatakan mundur dari total 112.514 peserta yang lulus seleksi CPNS 2021.

Penyebab ratusan CPNS mengundurkan diri salah satunya karena besaran gaji dan tunjangan yang diterima di instansi yang didaftar tak sesuai ekspektasi.

Ada pula CPNS yang mengaku kehilangan motivasi.

Baca Juga: Ratusan CPNS Mengundurkan Diri karena Kaget Lihat Gaji, Berapa Besarannya?

"Kaget melihat gaji dan tunjangan," ujar Kepala Biro Hukum, Hubungan Masyarakat, dan Kerja Sama BKN Satya Pratama, dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/5).

Kementerian Perhubungan menjadi instansi dengan jumlah CPNS mengundurkan diri paling banyak, yakni mencapai 11 orang.

Mundurnya ratusan CPNS itu dinilai merugikan negara.

Sebab, formasi instansi yang seharusnya telah terisi kini menjadi kosong.

Selain itu, biaya yang harus digelontorkan negara pada saat penerimaan CPNS juga tidak sedikit.

Lantas, berapa gaji CPNS dan gaji PNS untuk lulusan S1?

Gaji CPNS Dilansir Kompas.com, Jumat (27/5), besaran gaji CPNS merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2019 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Namun, sepanjang belum ditetapkan sebagai PNS, besaran gaji yang dibayarkan baru 80 persen dari total besaran gaji PNS.

Ketentuan ini diatur dalam Peraturan Kepala BKN Nomor 9 Tahun 2012.

Baca Juga: Catat Jadwal Pencairan THR PNS dan Gaji Ke-13 2022, Siap-Siap Cek Rekening

Adapun menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, seorang CPNS wajib menjalani masa prajabatan atau percobaan selama setahun.

Masa prajabatan dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan yang hanya dapat diikuti sekali.

Jika calon PNS lulus pendidikan dan pelatihan serta sehat jasmani dan rohani, maka dia akan dinyatakan memenuhi syarat untuk diangkat menjadi PNS.

Gaji PNS Merujuk Lampiran PP Nomor 15 Tahun 2019, gaji PNS berbeda-beda untuk setiap golongan.

Gaji pokok untuk PNS golongan terendah yakni Rp 1.560.800, sedangkan golongan tertinggi Rp 5.901.200.

Adapun besaran gaji PNS golongan III yang merupakan lulusan S1 hingga S3, juga bervariasi.

Gaji PNS terendahnya untuk golongan IIIa yakni berada di rentang Rp 2,57 juta hingga Rp 4,2 juta dan tertinggi untuk golongan IIId di rentang Rp 2,92 juta hingga Rp 4,79 juta.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi PNS, Pemerintah Tambah Cuan 50% untuk THR Lebaran Tahun Ini

Berikut rincian gaji PNS atau gaji pokok PNS untuk golongan I hingga IV berdasarkan PP Nomor 15 tahun 2019:

Gaji PNS golongan I (lulusan SD dan SMP)

  • Golongan Ia: Rp 1.560.800 - Rp 2.335.800
  • Golongan Ib: Rp 1.704.500 - Rp 2.472.900
  • Golongan Ic: Rp 1.776.600 - Rp 2.577.500
  • Golongan Id: Rp 1.851.800 - Rp 2.686.500
Gaji PNS golongan II (lulusan SMA dan D-III)

  • Golongan IIa: Rp 2.022.200 - Rp 3.373.600
  • Golongan IIb: Rp 2.208.400 - Rp 3.516.300
  • Golongan IIc: Rp 2.301.800 - Rp 3.665.000
  • Golongan IId: Rp 2.399.200 - Rp 3.820.000
Baca Juga: Segera Cair! THR PNS, Gaji Ke-13, dan Bonus Tukin Sudah Diumumkan, Kira-Kira Segini Besarannya

Gaji PNS golongan III (lulusan S1 hingga S3)

  • Golongan IIIa (gaji PNS golongan 3a): Rp 2.579.400 - Rp 4.236.400
  • Golongan IIIb: Rp 2.688.500 - Rp 4.415.600
  • Golongan IIIc: Rp 2.802.300 - Rp 4.602.400
  • Golongan IIId: Rp 2.920.800 - Rp 4.797.000
Gaji PNS Golongan IV

  • Golongan IVa: Rp 3.044.300 - Rp 5.000.000
  • Golongan IVb: Rp 3.173.100 - Rp 5.211.500
  • Golongan IVc: Rp 3.307.300 - Rp 5.431.900
  • Golongan IVd: Rp 3.447.200 - Rp 5.661.700
  • Golongan IVe: Rp 3.593.100 - Rp 5.901.200
Baca Juga: Dompet PNS Makin Tebal, Presiden Bakal Cairkan Tunjangan PNS Akhir Tahun Ini

Tunjangan PNS

Di samping gaji pokok, PNS juga mendapatkan sejumlah tunjangan.

Ada bermacam tunjangan yang didapat PNS, di antaranya tunjangan kinerja, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, hingga tunjangan jabatan.

1. Tunjangan kinerja (tukin)

Dari sejumlah tunjangan itu, yang nominalnya paling besar biasanya adalah tunjangan kinerja atau tukin.

Besaran tukin berbeda-beda, bergantung kelas jabatan maupun instansi tempat PNS bekerja.

Di tingkat instansi pemerintah pusat, tunjangan kinerja paling besar didapat oleh PNS Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.

Sementara untuk pemda, tukin tertinggi saat ini adalah DKI Jakarta.

Merujuk Peraturan Presiden Nomor 37 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, besaran tukin tertinggi didapat oleh pejabat struktural eselon I yakni Rp 117.375.000, dan terendah pelaksana dengan tukin Rp 5.361.800.

Baca Juga: PNS Cek Rekening! Pemerintah Sudah Siap Mencairkan Gaji ke-13

2. Tunjangan istri/suami

PNS juga mendapatkan tunjangan istri atau suami.

Menurut PP Nomor 7 Tahun 1977, besaran tunjangan istri/suami yakni 5 persen dari gaji pokok.

Namun jika suami dan istri sama-sama anggota PNS, maka tunjangan hanya diberikan ke salah satunya, dengan mengacu pada gaji pokok yang lebih tinggi.

3. Tunjangan anak

Tunjangan lainnya adalah tunjangan anak. Merujuk PP Nomor 7 Tahun 1977, tunjangan anak ditetapkan 2 persen dari gaji pokok untuk setiap anak, dengan maksimal 3 anak.

PNS mendapatkan tunjangan ini selama anaknya berusia kurang dari 18 tahun dan belum menikah, serta tidak memiliki penghasilan sendiri

4. Tunjangan makan

Sejumlah instansi juga memberikan tunjangan makan.

Besarannya yakni Rp 35.000 per hari untuk PNS golongan I dan II, Rp 37.000 untuk golongan III, dan Rp 41.000 untuk golongan IV.

Baca Juga: Viral, Menanggung Utang Bank Rp200 Juta, Kusmiyati Ingin Anak Jadi PNS

5. Tunjangan jabatan

Tunjangan jabatan hanya diterima PNS yang memiliki posisi tertentu atau berada pada jenjang jabatan struktural. Tunjangan ini lebih dikenal sebagai jenjang eselon.

Nah, itulah informasi seputar besaran gaji CPNS dan gaji PNS berdasarkan golongannya.

Adapun PNS untuk lulusan S1, masuk ke golongan III atau yang dapat disebut dengan Penata.

Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Intip Besaran Gaji PNS Lulusan S1 serta Tunjangannya. (*)

Source :Kompas.com

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x