CERDASBELANJA.ID – Bersinergi dengan Wings Group Indonesia melalui Yayasan Wings Peduli, RS Universitas Indonesia (RSUI) kembali menggelar rangkaian seminar.
Seminar kali ini mengangkat tajuk utama “Menuju New Normal 2022” dengan membahas dua topik yang relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.
Pada kesempatan ini pula, fasilitas vaksinasi COVID-19 hasil kerjasama antara RSUI dan Yayasan Wings Peduli, turut diresmikan guna melayani masyarakat.
Fasilitas vaksinasi yang berkonsep walk-in dan drive-thru hadir untuk berbagai macam golongan, mulai dari anak usia 6 tahun hingga lansia.
Seperti kita ketahui bahwa menjelang akhir tahun 2021, dunia masih bergelut dengan pandemi COVID-19.
Lebih dari 4,2 juta orang yang telah terinfeksi dengan lebih dari 143 ribu orang yang meninggal.
Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Ini Aturan Prokes dan Syarat Perjalanan yang Berlaku
Setelah dihantam kasus COVID-19 tertinggi pada sekitar bulan Juli-Agustus 2021 lalu, kekhawatiran terhadap lonjakan kasus kembali dikhawatirkan.
Terlebih lagi, tanggal 24 November 2021 lalu WHO mengemukakan adanya varian baru COVID-19 yang disebut dengan Omicron, telah dianggap sebagai VOC.
VOC diartikan sebagai varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan serta kematian dan bahkan dapat mempengaruhi efektivitas vaksin.
Sebelum Omicron, WHO telah menetapkan varian Alpha, Beta, Gamma, dan Delta sebagai VOC.
Menuju tahun 2022 apa saja yang perlu kita persiapkan dalam meghadapi kemungkinan pandemi yang masih terjadi?
Narasumber pertama yaitu dr. Ardiana Kusumaningrum, Sp.MK yakni seorang Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik di RSUI.
Baca Juga: Ini Penjelasan Lengkap 10 Gejala Varian Omicron, Mulai Pilek Hingga Kehilangan Penciuman
Dengan tema “Perkembangan dan Jenis Vaksin COVID-19”, Dokter Ardiana menjelaskan mekanisme bagaimana tubuh kita mendapatkan kekebalan.
Dokter Adriana menyebut kekebalan tubuh dapat diperoleh dengan 2 cara, yaitu kekebalan aktif dan kekebalan pasif.
Kekebalan aktif terbentuk akibat proses yang terjadi di dalam tubuh, sementara kekebalan pasif diperoleh dari luar tubuh.
Vaksinasi termasuk dalam jenis kekebalan aktif artifisial, dimana antibodi terbentuk karena pemberian vaksin.
Terdapat 2 jenis vaksin yaitu jenis yang menggunakan seluruh bagian tubuh virus dan jenis yang hanya menggunakan bagian tertentu dari tubuh virus.
Selain Dokter Ardiana, turut hadir juga Ns. Efa Apriyanti, S.Kep, M.Sc, seorang Ners Spesialis Anak di RSUI.
Baca Juga: Satu Kasus Terkonfirmasi, Begini Strategi Kemenkes Deteksi Covid-19 Varian Omicron di Indonesia
Ners Efa mengangkat tema “Liburan Akhir Tahun Tetap Aman dan Seru bersama Keluarga”.
Di kondisi pandemi saat ini, Stay Vacation (Staycation) menjadi pilihan bagi banyak orang dalam mengisi liburan karena dianggap lebih aman.
Terdapat beberapa keuntungan dari staycation diantaranya lebih murah, persiapan yang dibutuhkan lebih sedikit, dan waktu yang diperlukan lebih pendek.
Staycation diartikan sebagai berlibur di rumah atau mengunjungi area yang berada tak jauh dari lingkungan tempat tinggal.
Ners Efa memberikan beberapa contoh aktivitas staycation yang seru, diantaranya bisa dengan masak makanan spesial, melakukan camping di halaman rumah, dan sebagainya.
Di akhir, Ners Efa menyampaikan beberapa tips aman saat liburan, diantaranya pahami risiko yang mungkin terjadi, dan persiapkan kendaraan yang digunakan.
Baca Juga: Waspada! Kemenkes Deteksi Kasus Covid-19 Varian Omicron Pertama di Indonesia
Selain itu, hal penting yang juga harus diperhatikan yaitu lindungi kesehatan anak dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan dan pilih lokasi penginapan yang aman.
RSUI dan Yayasan Wings Peduli berharap seluruh upaya ini dapat menjadi salah satu medium bermanfaat bagi masyarakat luas.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan vaksinasi COVID-19, silahkan kunjungi akun media sosial RSUI dan Wings Group Indonesia.(*)
Baca Juga: Yayasan Wings Peduli Dirikan Dapur Umum, Dukung Pemulihan Pengungsi Erupsi Gunung Semeru