CERDASBELANJA.ID – Bagi calon ivestor muslim yang masih ragu untuk mulai berinvestasi, jangan khawatir.
Saat ini tak hanya ada pasar modal konvensional, tapi juga telah tersedia pasar modal syariah.
Pasar modal syariah adalah seluruh kegiatan di pasar modal yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip islam.
Nah ada beberapa perbedaan mendasar dari pasar modal konvesional dan syariah yang wajib diketahui calon investor, seperti:
- Jenis Instrumen yang Dijual
Baca Juga: Merdeka Finansial! Calon Investor Wajib Tahu Pengertian, Prinsip, Serta Akad Pasar Modal Syariah
Sedangkan investasi di pasar modal syariah, saham, obligasi, dan reksa dana yang dijual merupakan instrumen sesuai dengan hukum syariah.
- Emiten Saham
Transaksi dan instumen transaksi yang dilakukan juga memiliki bunga dan kemungkinan terjadinya transaksi yang spekulatif dan manipulatif.
Sedangkan pasar modal syariah, emiten yang menjual saham sangat memperhatikan syariat-syariat yang sesuai.
Transaksi yang dilakukan pun bebas bunga, begitu pula instrumen transaksi yang digunakan.
Baca Juga: Merdeka Finansial! Kenali Jenis Profil Risiko Investor dalam Berinvestasi
Pada pasar modal syariah, instrumen transaksi menggunakan prinsip mudharabah, musyarakah, dan salam.
Selain itu, pasar modal syariah juga bebas dari manipulasi pasar dan transaksi yang meragukan.
- Indeks Saham
Sedangkan untuk indeks saham syariah yang ada, dikeluarkan oleh pasar modal syariah dan telah disusun atas dasar hukum islam.
Dengan begitu, seluruh saham yang tercantum pada bursa pasar modal syariah terjamin halalnya.
Baca Juga: Calon Investor Wajib Tahu! Ternyata Ini 3 Risiko Investasi Reksa Dana
Di Indonesia, pasar modal syariah memiliki wadah investasi resmi seperti Jakarta Islamic Index atau JII.
- Mekanisme Transaksi
Sehingga, hal itu membuat konsep bunga pada pasar modal konvensional menjadi hal biasa.
Dalam pasar modal syariah, peraturannya diatur secara ketat berdasarkan hukum-hukum islam yang berlaku.
Pasar modal syariah juga bebas dari transaksi ribawi, gharar atau meragukan, manipulatif, dan juga judi. (*)
Baca Juga: Bisa Kaya Mendadak ! Ketahui Apa Itu ETF? Jenis Investasi dengan Risiko Rendah