"Dia makelar mobil, karena pas dicek itu tidak ada identitas pengirimnya, hanya kliring BI. Akhirnya dipakailah uang itu untuk keperluannya seperti belanja dan bayar utang," kata Hendrix seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (24/2).
Jika menerima uang yang patut diduga kesalahan transfer apa yang harus dilakukan konsumen agar tak terjerat hukum seperti Ardi?
Tanggapan BCA
Saat dikonfirmasi, Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn membenarkan kasus tersebut.
Kasus yang terjadi di BCA Citraland, Surabaya tersebut, lanjut Hera, sedang dalam proses hukum.
"Sehubungan dengan adanya pemberitaan mengenai salah transfer yang terjadi di BCA Citraland, dapat kami sampaikan bahwa kasus tersebut sedang dalam proses hukum dan BCA tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan," ujar Hera kepada Kompas.com, Kamis (25/2).
Baca Juga: Kenali Apa Itu Aplikasi Flip, Solusi Transfer Uang Antarbank Gratis
Hera mengatakan, BCA sebagai lembaga perbankan telah menjalankan operasional perbankan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
"Jika ada hal-hal yang perlu dikonfirmasi terkait transaksi perbankan, nasabah dapat menghubungi contact center Halo BCA melalui 1500888, WA Halo BCA 0811 1500 998, twitter @halobca atau webchat www.bca.co.id," kata dia.
Hera mengimbau, jika nasabah menerima transaksi yang janggal atau mencurigakan, sebaiknya segera menghubungi customer service BCA.
"Apabila ada transaksi yang janggal atau mencurigakan, kami mengimbau nasabah segera menghubungi customer service kami HALO BCA yang standby 24 jam/7 hari," kata Hera.
Ia mengatakan, ada baiknya konsumen atau nasabah secara langsung mengklarifikasi ke pihak bank.