Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kakek Tunarungu Simpan Uang Ratusan Juta Rupiah dalam Karung di Rumah

Winda - Jumat, 26 Februari 2021 | 22:00
Kake Tunarungu Simpan Uang Ratusan Juta Dalam Karung di Rumah
DOk. kompas.com

Kake Tunarungu Simpan Uang Ratusan Juta Dalam Karung di Rumah

CERDASBELANJA.ID – Pemerintah memberikan perusahaan bank sebagai bentuk pelayanan untuk masyarakat.

Beragam bank milik negara seperti BRI, BNI, Mandiri, dan lainnya, bisa dimanfaatkan sebagai tempat meminjam dana untuk modal usaha.

Selain itu, fungsi utama bank adalah untuk menyimpan uang agar lebih aman dan tidak mengundang tindak kejahatan.

Baca Juga: Suzy Pakai Anting Capai 1 Miliar Saat Press Conference Drakor Startup

Tapi apa jadinya jika masyarakat masih menyimpan uang di dalam rumah, terlebih disimpan dalam karung?

Seperti dilansir oleh kompas.com, lurah Tigo Koto, Payukumbuh,Sumatera Barat,Musleniyetti mengatakan, setelah dilakukan penghitungan uang milik Payuri (81), yang tersimpan dalam sembilan karung di rumahnya total saat ini sebesar Rp 174 juta.

Diketahui, awalnya ditemukan satu karung dengan Rp 81 juta di rumah kakek tunarungu yang biasa dipanggil Biok ini.

Namun, saat dilakukan pencarian kembali ditemukan delapan karung di rumah. Total ada sembilan karung uang.

Musleniyetti mengatakan, setelah ditemukan langsung dilakukan penghitungan oleh pihak keluarga, RT, RW, dan keluarahan, yang melibatkan ada 16 orang.

"Saat kita mengumpulkan uangnya, ada 9 karung yang kita temukan. Saat ini dihitung sudah Rp 174 juta lebih dan masih ada 2 karung lagi yang tersisa. Sedangkan uang yang tidak laku ada 1 karung," kata Musleniyetti, saat dihubungiKompas.com, Kamis (25/2/2021).

Baca Juga: Cara Hadapi Kesalahan Transferan Bank, Agar Tak Terjerat Hukum

Musleniyetti mengatakan, Biok mengumpulkan uang tersebut selama bertahun-tahun. Sebab, saat dilakukan penghitungan ada uang yang tidak laku.

"Dia menyimpan uang sudah lama. Mungkin sejak tahun 1990-an, karena ada uang lama era tahun itu," ujarnya.

Terkait dengan itu, Musleniyetti pun menyarankan uang tersebut dapat disimpan di bank.

Sebab, lanjut Musleniyetti, jika tidak akan berisiko terhadap keselamatan dan kenyamananya. Apalagi, Biok sebelumnya pernah mengalami perampokan.

"Peristiwa perampokan itu terjadi sekitar 7 tahun yang lalu. Pak Biok dirampok dan lehernya digorok," ungkapnya.

Saat itu, sambung Musleniyetti, Biok dibawa perampok yang berpura-pura mengajaknya pergi kerja ke pesta pernikahan.

Baca Juga: Wah, LINE Luncurkan Bank Digital dan Siap Masuk Indonesia Tahun Ini

Namun, saat di tengah perjalanan ia dirampok oleh orang yang memboncengnya.

Uang yang disimpan disaku baju dan celananya diambil oleh peramok. Tak hanya itu, pelaku juga mengorok lehernya dan membuangnya di tepi jalan.

Beruntung, saat itu ada warga yang melihat dan ia langsung ditolong.

"Saat itu ada warga yang melihat dan menolongnya. Pak Biok dibawa ke rumah sakit dan dia selamat," ujarnya.

Usai kejadian yang dialaminya, Pak Biok pun semakin berhati-hati dan memilih menyimpan uangnya di rumah.

Bukan itu saja, agar uang miliknya tidak dicuri oleh orang, Biok pun memasang empat gembok di rumahnya.

Baca Juga: Cara Ajukan Pinjaman UMKM di Bank BRI, 3 Jenis Kredit dan Syaratnya

"Usai kejadian itu, Pak Biok semakin hati-hati. Uangnya disembunyikan di rumah di berbagai tempat. Ada di balik kain, di bawah tempat tidur, di dalam kaleng, dalam karung dan lainnya," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebelumnya diberitakan, seorang kakek tunarungu di Payahkumbu, Sumatera Barat, bernama Payuri (81), menyimpan uang Rp 81 juta dalam karung di rumahnya.

Kakek yang biasa dipanggil Biok ini mengumpulkan uang tersebut selama bertahun-tahun hasil dari mencuci piring di pesta pernikahan yang ada di Payakumbuh dan sekitarnya.

Salah satu keluarga Biok, Anton mengatakan bahwa uang puluhan juta itu didapatkannya dari hasil kerjanya saat mencuci piring di tempat pesta pernikahan dan bukan hasil mengemis.

"Biasanya ia bekerja sebagai pencuci piring di tempat-tempat pernikahan di Payakumbuh. Saya yakin orang Payakumbuh pasti melihat dan mengenal Biok. Uang tersebut pun juga bukan dari hasil mengemis karena ia sering bekerja sebagai pencuci piring, meskipun kadang juga ada dikasih oleh orang tanpa ia minta," kata Anton dikutip dariAntara. Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Kakek Tunarungu Simpan 9 Karung Uang di Rumah, Lurah: Dihitung Sudah Rp 174 Juta, dan Masih Ada 2 Karung. (*)

Baca Juga: Diduga Rekening Dibobol, Nasabah BRI Ini Kehilangan Uang Rp12,5 Juta

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x