Bukan itu saja, agar uang miliknya tidak dicuri oleh orang, Biok pun memasang empat gembok di rumahnya.
Baca Juga: Cara Ajukan Pinjaman UMKM di Bank BRI, 3 Jenis Kredit dan Syaratnya
"Usai kejadian itu, Pak Biok semakin hati-hati. Uangnya disembunyikan di rumah di berbagai tempat. Ada di balik kain, di bawah tempat tidur, di dalam kaleng, dalam karung dan lainnya," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebelumnya diberitakan, seorang kakek tunarungu di Payahkumbu, Sumatera Barat, bernama Payuri (81), menyimpan uang Rp 81 juta dalam karung di rumahnya.
Kakek yang biasa dipanggil Biok ini mengumpulkan uang tersebut selama bertahun-tahun hasil dari mencuci piring di pesta pernikahan yang ada di Payakumbuh dan sekitarnya.
Salah satu keluarga Biok, Anton mengatakan bahwa uang puluhan juta itu didapatkannya dari hasil kerjanya saat mencuci piring di tempat pesta pernikahan dan bukan hasil mengemis.
"Biasanya ia bekerja sebagai pencuci piring di tempat-tempat pernikahan di Payakumbuh. Saya yakin orang Payakumbuh pasti melihat dan mengenal Biok. Uang tersebut pun juga bukan dari hasil mengemis karena ia sering bekerja sebagai pencuci piring, meskipun kadang juga ada dikasih oleh orang tanpa ia minta," kata Anton dikutip dariAntara. Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul Kakek Tunarungu Simpan 9 Karung Uang di Rumah, Lurah: Dihitung Sudah Rp 174 Juta, dan Masih Ada 2 Karung. (*)
Baca Juga: Diduga Rekening Dibobol, Nasabah BRI Ini Kehilangan Uang Rp12,5 Juta