CERDASBELANJA.ID – Di dalam bisnis UMKM, sangat penting untuk membuat berbagai pos keuangan.
Financial Planner Finansialku Rista Zwestika mengatakan, ada beberapa pos keuangan yang perlu dibuat oleh pemilik bisnis UMKM.
Beberapa pos keuangan ini bisa membantu bisnis berjalan lancar dan rapi. Pos keuangan tersebut adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Cara Mulai Bisnis UMKM dengan Modal Minim, Ada Banyak Pilihan
1. Pisahkan Keuangan Pribadi dan Bisnis
Pos pertama yang perlu dibuat adalah memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Jangan mencampur kedua pos keuangan yang berbeda ini.
“Faktanya, banyak sekali pemilik UMKM atau pebisnis pemula yang tidak memisahkan pos keuangan pribadi dan keuangan bisnis, sehingga pada saat usahanya kolaps keuangan pribadinya juga kolaps dan sebaliknya,” ujar Rista dalam diskusi daring dikutip Kamis, (25/2).
Pasalnya, ini merupakan dua pos keuangan yang berbeda. Memisahkan keuangan pribadi dan bisnis juga bisa memudahkan kita dalam memantau arus kas bisnis agar tidak tercampur.
2. Punya Rencana Keuangan Bisnis
Menurut Rista, hal yang krusial dimiliki pebisnis UMKM adalah perencanaan keuangan dan bisnis. Selain itu, pemilik bisnis juga perlu mempelajari seluk beluk bisnisnya sendiri agar memiliki tujuan yang jelas.
“Pelajari dulu bisnisnya ini mau apa? Market-nya apa? Modalnya berapa? Strategi pemasarannya seperti apa? Kita harus survei dan tes pasar dulu,” paparnya.
Jika kita memulai bisnis tanpa pengetahuan apa pun, maka akan sulit bagi kita dalam mengendalikan bisnis ke depannya. Selain itu, bisa saja bisnis berjalan dengan tidak stabil jika dibarengi dengan perencanaan yang tidak matang.