Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Punya Peran Penting, Ekosistem Fuse Bantu Majukan Industri Asuransi

Wulan - Rabu, 17 November 2021 | 22:00
Ilustrasi Fuse Insurtech
Dok. Fuse

Ilustrasi Fuse Insurtech

CERDASBELANJA.ID – Ekosistem digital, punya peran penting mendorong literasi dan inklusi keuangan.

Di industri asuransi, ekosistem digital ini dibangun oleh perusahaan insurtech yang memiliki beragam kanal distribusi, untuk memasarkan produk asuransi.

Kini, banyak perusahaan asuransi yang memilih untuk berkolaborasi dengan perusahaan insurtech untuk menghadirkan asuransi digital.

Fuse Insurtech termasuk salah satu insurtech yang memiliki bisnis model komprehensif, untuk memasarkan produk asuransi.

Mulai dari model agent partners, asuransi mikro, financial institute, dan B2C comparison. Fuse bekerja dengan beragam kanal milik partner, untuk mendistribusikan produk asuransi ke end-customers.

Fuse adalah perusahaan insurance technology (Insurtech) yang menghadirkan platform teknologi mobile, untuk merevolusi kanal distribusi asuransi untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman konsumen akhir.

Baca Juga: Dorong Pariwisata, Astra Life Hadirkan Asuransi Kesehatan di Traveloka

Fuse meluncurkan aplikasi Fuse Pro, untuk memungkinkan mitra atau partner menutup polis asuransi secara instan dan mudah bagi konsumennya.

Fuse juga menjadi yang pertama mendukung kanal digital atau e-commerce seperti Tokopedia, untuk peluncuran produk asuransi mikro transaksional di tahun 2018.

Fuse resmi ditunjuk sebagai mitra insurtech strategis sejak kuartal III-2021, untuk menyediakan beragam kebutuhan akan produk asuransi bagi user Tokopedia.

Pandemi Covid-19, mempercepat pertumbuhan asuransi dan mengubah pola penjualan asuransi di Indonesia.

Fuse memanfaatkan situasi ini, merujuk pada pendapatan premi bruto (gross written premium/ GWP) kuartal III 2021 yang sudah melebihi Rp1 triliun.

Pencapaian ini, tak lepas dari kepercayaan lebih dari 40 perusahaan asuransi yang memilih untuk bekerja sama dengan Fuse.

Baca Juga: Promo 11.11 di Cekpremi, Ada Diskon untuk Asuransi Mobil dan Properti

CEO Simas Insurtech Teguh Aria Djana mengatakan, Fuse merupakan kontributor yang signifikan bagi Simas Insurtech, untuk perolehan premi bruto dalam kerja sama partnership.

Fuse sangat inovatif dalam penggunaan teknologi, untuk menjalankan peran berbeda di ekosistem asuransi, serta sangat cepat dalam hal eksekusi.

“Ekosistem Fuse juga menghadirkan beragam kanal distribusi, beragam produk asuransi dan membuat Fuse punya posisi yang unik di ranah insurtech. Itu menjadi alasan mengapa Fuse menjadi insurtech terdepan di Indonesia," ujar Teguh, Rabu (17/11).

Tidak hanya itu, Asuransi Bina Dana Arta (ABDA) juga menjadikan Fuse sebagai satu-satunya partner insurtech yang sejak kuartal IV 2020 dilabeli Fuse sebagai partner kategori Titanium. ABDA memanfaatkan platform teknologi Fuse untuk memasarkan produk asuransi mobil, properti, dan kesehatan.

"Kami percaya bahwa optimalisasi data lewat pemanfaatan insurtech yang optimal semakin relevan, dan dibutuhkan oleh para pelaku usaha asuransi, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia," ujar Nurmala Fitri Dewi selaku Kepala Divisi Broker ABDA.

Menanggapi hal ini, Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Fuse Andy Yeung mengatakan, banyak potensi tersedia untuk insurtech, seiring terjadinya perubahan perilaku konsumen akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Menabung Saja Tak Cukup! Ini 5 Produk Asuransi Jiwa dari Allianz Indonesia, Bisa Pilih Sesuai Kebutuhan

Insurtech menjadi katalisator dalam membangun dan memperluas akses masyarakat terhadap produk asuransi.

Menurut Andy, perusahaan asuransi adalah partner kunci untuk membuat sekaligus underwrite berbagai jenis produk asuransi.

Fuse mengembangkan teknologi, untuk mendistribusikan produk asuransi tersebut secara efektif melalui kanal-kanal distribusi.

Sebagai platform teknologi yang independen, Fuse sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan lebih banyak perusahaan asuransi.

“Pasalnya, kami tidak hanya meningkatkan penjualan produk, tetapi juga mendukung perusahaan asuransi dalam memberikan pengalaman terbaik dalam berasuransi bagi partner dan juga end-customers," tutup Andy. (*)

Baca Juga: Adira Insurance Resmi Ganti Nama Jadi Zurich Asuransi Indonesia, Siap Jadi Unggulan

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x