CERDASBELANJA.ID – Di tengah pandemi ini, ponsel telah menjadi salah satu kebutuhan primer yang sangat dibutuhkan.
Apalagi karena seluruh kegiatan dilakukan di rumah saja. Tentu ini membuat kita tidak bisa lepas dari penggunaan ponsel.
Namun demikian, penggunaan ponsel secara terus menerus tentu bisa menurunkan kinerja ponsel.
Baca Juga: Sambut Ulang Tahun, NOVA Usung Gerakan Pilih Lokal Aja Demi UMKM
Jika kurang terawat dan digunakan secara sembrono, ponsel bahkan bisa cepat rusak.
Selain itu, ternyata ada beberapa kebiasaan kecil lain yang bisa membuat ponsel kita cepat rusak.
Simak beberapa kebiasaan sederhana, tetapi ampuh menurunkan kinerja ponsel dan membuatnya bisa cepat rusak.
1. Menggunakan Kabel Charger Abal-abal
Ada kalanya kabel charger kita mengalami kerusakan atau hilang, sehingga perlu diganti. Untuk menghemat biaya, biasanya kita membeli kabel charger dengan harga murah dan tidak original.
Namun ternyata penggunaan kabel yang tidak sesuai bisa mempengaruhi kinerja ponsel. Ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi dari penggunaan kabel abal-abal ini.
Misalnya seperti mengalami overheating, merusak kinerja baterai, merusak kinerja komponen lain dalam ponsel, bahkan bisa saja ponsel meledak. Untuk itu, gunakan kabel resmi demi mengurangi potensi kerusakan pada ponsel.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Cara Tukar Uang Rusak Dimakan Rayap ke Bank Indonesia
2. Menggunakan Power Bank Abal-abal
Power bank merupakan pengisi daya cadangan untuk ponsel yang bisa dibawa bepergian. Power bank ampuh menyelamatkan daya baterai ponsel karena bisa digunakan kapan pun.
Namun ternyata kita tidak bisa sembarangan dalam memilih power bank. Jangan tergiur dengan harga murah dan membeli power bank yang abal-abal.
Pasalnya, power bank ini memiliki arus yang berbeda dan tegangan yang tidak stabil atau inkonsisten. Hal ini bisa berpengaruh pada kerusakan ponsel bahkan bisa membuatnya mati total atau meledak.
3. Mengunduh Aplikasi Sembarangan
Kebiasaan lain yang membuat ponsel cepat rusak adalah mengunduh aplikasi sembarangan di luar Google Play Store atau AppStore.
Aplikasi yang ada secara bebas biasanya memiliki banyak risiko. Mulai dari membawa virus, sampai dengan risiko phishing atau pencurian data pribadi.
Untuk itu, demi mengamankan kinerja ponsel jangan mengunduh aplikasi sembarangan yang tidak resmi. Pasalnya, selain membahayakan ponsel, kita juga akan kesulitan jika data pribadi dicuri.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Ini Bikin Gaji Kita Cepat Habis, Jangan Disepelekan
4. Mengantongi Ponsel di Kantong Celana Ketat
Bagi pria, ponsel yang disimpan dalam kantong celana yang ketat akan memunculkan paparan radiasi jangka panjang.
Selain itu, ponsel yang disimpan di kantong ketat juga akan mempengaruhi kuantitas sel sperma pria dan kemampuan berenangnya pun menjadi lebih lambat.
Untuk itu, hindari menyimpan ponsel di kantong celana yang ketat demi menghindari risiko kesehatan ini.
5. Terlalu Sering Menjatuhkan Ponsel
Saat ini, ponsel memiliki desain yang tipis dan lebih canggih, tetapi ini juga akan meningkatkan risiko jika kita terlalu sering menjatuhkan ponsel.
Jika kita tidak menggunakan perlindungan, maka lama kelamaan ponsel bisa rusak. Mulai dari layar yang pecah sampai kamera rusak.
Untuk melindungi ponsel dari berbagai risiko tersebut, kita bisa menggunakan perlindungan dari asuransi khusus gadget.
Baca Juga: Astra Life Luncurkan 2 Produk Asuransi Baru, Dukung Gerakan Sehat
Asuransi ini bisa melindungi ponsel kita dari berbagai risiko, mulai dari pencurian, kerusakan yang tidak disengaja, kerusakan akibat kebakaran, petir, atau ledakan, kerusakan akibat cairan, hingga kerusakan akibat bencana alam.
Premi yang dibutuhkan untuk asuransi ini pun cukup murah. Beberapa asuransi yang bisa dipilih adalah asuransi dari Allianz dan juga dari Gopay. (*)