Global CBO & CEO SEAME of OYO Ankit Tandon menjelaskan, di tahun keempat beroperasi, Indonesia tetap menjadi pasar penting bagi OYO Global. Sebagai salah satu alasannya, Indonesia adalah salah satu pasar yang paling matang dalam hal skala dan unit ekonomi.
Oleh karena itu, OYO percaya bahwa Indonesia memiliki potensi dan proposisi yang unik bagi OYO. Meski pandemi memberikan berbagai dampak negatif, OYO Indonesia telah membuktikan pertumbuhan bisnisnya, dengan menunjukkan peningkatan permintaan pelanggan yang mencapai 110% sejak pandemi.
“Melalui pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, terutama dalam kondisi yang tidak terduga selama pandemi, OYO Indonesia telah berhasil memosisikan diri sebagai salah satu dari empat pasar prioritas utama OYO global yakni India, Indonesia, Malaysia, dan Eropa,” kata Tandon.
Baca Juga: Cara Menginap Gratis di OYO, Cukup Ikut Share Link Refferal ke Teman
Selain itu, perkembangan teknologi yang pesat telah memainkan peran penting dalam mendorong pemulihan industri pariwisata, khususnya teknologi digital dalam pemesanan tiket/hotel/atraksi dan membantu mengelola operasional bisnis penginapan setiap harinya secara end-to-end dan efisien.
Di dalam memperkuat posisi OYO di industri pariwisata dan perhotelan Indonesia, OYO terus berupaya untuk berikan teknologi yang imersif dan berkontribusi dalam memenuhi target pemerintah.
Salah satunya, target untuk memiliki 1,2 hingga 1,5 juta perjalanan domestik di 2023, terlebih lagi hari libur nasional telah diumumkan.
Lebih lanjut, selama masa transisi pandemi menuju pascapandemi, OYO melihat adanya pergeseran tren wisatawan dalam hal menginap.
Sebelum pandemi, wisatawan rata-rata menginap selama 1-3 hari per pemesanan. Namun, selama masa pandemi, wisatawan lebih memilih durasi menginap yang panjang sekitar 5-7 hari. Kini, ketika memasuki masa transisi pascapandemi, tren kembali normal dengan durasi menginap selama 1-3 hari.
“OYO akan terus fokus pada potensi pasar dengan memaksimalkan pertumbuhan portofolio, inovasi teknologi, dan meningkatkan kesadaran akan pilihan perjalanan domestik, dengan tetap menjaga pilihan akomodasi OYO agar selalu dapat diakses oleh pelanggan di mana dan kapan pun,” tutup Agus. (*)