CERDASBELANJA.ID – Di masa pandemi kali ini, minat masyarakat untuk menggunakan paylater masih cukup tinggi.
Guna mengetahui perilaku konsumen e-commerce dan penggunaan transaksi digital yang semakin berkembang, Kredivo dan Katadata Insight Center kembali meluncurkan riset tahunannya bertajuk Perilaku Konsumen E-Commerce Indonesia.
Di tahun ketiganya ini, riset ini memanfaatkan data primer dengan 16 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo di lima e-commerce terbesar di Indonesia selama 2021, serta survei dengan lebih dari 3.000 responden dari berbagai wilayah Indonesia.
Hasil riset menunjukkan, tren berbelanja online yang semakin menjadi preferensi masyarakat Indonesia dengan jangkauannya yang semakin inklusif, terutama di daerah dengan populasi lebih rendah.
Dibandingkan 2020, jumlah transaksi dan nilai transaksi e-commerce di kota-kota tier 2 mengalami peningkatan, dengan jumlah transaksinya meningkat dari 31% menjadi 34%, sedangkan nilai transaksinya meningkat dari 28% di 2020 menjadi 30% di 2021.
Inklusivitas layanan digital, juga terlihat dari peningkatan transaksi konsumen yang berumur lebih tua. Konsumen pada kelompok umur 36-55 tahun mengalami peningkatan jumlah transaksi berbelanja online, dengan konsumen umur 36-45 tahun meningkat dari 19% pada 2020 menjadi 23% pada 2021.
Sementara itu, konsumen umur 46-55 tahun meningkat dari 3% pada 2020 menjadi 5% pada 2021.
VP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari menjelaskan, tingginya minat konsumen pada layanan paylater ini bisa dimanfaatkan Kredivo untuk menjangkau lebih banyak konsumen.
Indina menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan Kredivo untuk menjangkau konsumen, adalah dengan meningkatkan literasi mereka terhadap produk keuangan.
Baca Juga: Cara Daftar Kredivo, Belanja Sekarang Bayar Nanti Limit Sampai Rp30 Juta
“Upaya Kredivo untuk mengedukasi, adalah bukan hanya awareness, tetapi juga seberapa litterate mereka bisa pakai paylater ini dengan bijak,” ujar Indina dalam diskusi virtual, Kamis (2/6).
Upaya selanjutnya, kata Indina, adalah dengan memperluas jangkauan Kredivo ke kota di tier 2 dan tier 3.