Follow Us

Ssstt, Ini Bocoran Strategi Untung Saat Investasi di P2P Lending

Maria Ermilinda Hayon - Selasa, 31 Mei 2022 | 20:00
Ilustrasi investasi reksa dana online.
Photo by Austin Distel on Unsplash

Ilustrasi investasi reksa dana online.

CERDASBELANJA.ID - Jika sudah puas liburan, kini saatnya kita kembali mengatur keuangan kita untuk tujuan keuangan lainnya.

Kita bisa mengaturnya dengan menabung, dan lebih pintar lagi jika kita bisa berinvestasi.

Bukan apa-apa, dengan menabung saja sulit mengejar laju inflasi.

Beruntung saat ini ada banyak produk investasi yang bisa dicoba, salah satunya adalah investasi fintech peer to peer lending (P2P lending).

Investasi ini berjalan dengan konsep mempertemukan antara peminjam (borrower) dan pemilik dana (investor atau lender) yang berbasis teknologi.

Peminjam ini bisa berupa individu atau UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Asal tahu saja, berdasarkan data dari Investree (sebuah perusahaan fintech P2P lending), tercatat kenaikan lender perempuan sebesar 55 persen dari tahun 2020 ke 2021.

Hal ini menunjukkan adanya ketertarikan dan kesadaran perempuan untuk menambah pendapatan melalui aktivitas investasi P2P lending.

Salah satu faktornya mungkin karena modal investasinya terjangkau mulai dari Rp1 juta, dan tawaran imbal hasil yang cukup tinggi yakni sekitar 12-20 persen.

Baca Juga: Ada Apartemen hingga Action Figure, Intip Kekayaan RM BTS dari Portofolio Investasi Miliknya yang Diperkirakan Capai Lebih dari Rp318 Miliar

Meski menggiurkan, tetap perhatikan beberapa hal sebelum mulai menambah P2P lending dalam portofolio investasi kita.

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest