Follow Us

Ingat, 2 Hal Ini Menentukan Sedekah Digital Kita Aman dan Terpercaya

Maria Ermilinda Hayon - Senin, 11 April 2022 | 17:00
Ilustrasi donasi online
iStockphoto

Ilustrasi donasi online

“Biasanya di situs platform donasinya tertera. Harus ada. Kalau di Kitabisa.com, dicantumkan pada kolom Tentang Kami atau About Us,” kata Fara.

Pada kolom itu ada legalitas dari Kementerian Sosial dan lainnya, juga laporan audit.

Tak hanya sekali, izin pengumpulan donasi ini dikatakan Fara wajib terus diperbaharui setiap tiga bulan sekali.

Sehingga bisa tetap menjamin keamanan para donatur.

“Kemensos baca semua laporan keuangan kita, donasi yang diterima berapa, yang disalurkan berapa,” ungkap Fara.

Proses panjang setiap tiga bulan untuk lapor dan dikirim ke Kemensos. Kemudian kalau ada yang perlu diklarifikasi, maka pasti akan diklarifikasi.

Makanya, urusan legalitas erat kaitannya dengan persoalan transparansi platform donasi digital.

Hal ini juga penting diperhatikan sebelum memilih platform berdonasi.

Baca Juga: McDonald’s Indonesia Gandeng FoodCycle Indonesia untuk Daur Ulang Surplus Makanan

Jika tidak transparan, kita patut curiga ke mana uang akan mengalir nantinya.

Sebagai contoh sistem transparan yang sederhana adalah terbukanya data akan uang donasi yang masuk dan uang yang disalurkan.

“Contohnya pada kami, orang yang berdonasi atau enggak itu bisa lihat (laporan arus uang donasinya, red.) Oh sudah dicairkan sekian, digunakan untuk A, B, C. Jadi, ada narasi dan foto-fotonya,” jelas Fara.

Source : Tabloid Nova

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest