Yang pasti, Kitabisa akan memandu si penggalang dana untuk membuat laporan.
“Kita siapkan template-nya untuk mereka isi. Jika ada kuitansi pembayaran dari teman-teman yang sakit dan berobat pun itu akan diunggah,” tambah Fara.
Lalu yang kedua, lihat juga siapa penyelenggara atau penggalang dananya.
Ibaratnya platform sedekah digital adalah kotak amal, dan beragam label pada kotak amal itulah yang perlu kita cermati.
Kata Fara, penting untuk melihat yang menggalang dana siapa. Apakah pribadi, yayasan, atau organisasi.
Kalau di Kitabisa.com untuk yayasan di belakangnya ada label ‘org’ dan verifikasinya berlapis.
“Penggalang dana pribadi juga nanti akan ada keterangannya, akun sudah terverifikasi atau akun belum terverifikasi,” kata Fara.
Jadi, ingat-ingat dua hal tadi, wajib legal dan cermati penggalang dananya.
Nah, jika sudah ada beberapa kandidat platform donasi digital pilihan, maka selanjutnya cari tahu bagaimana cara mereka bekerja.
Pilih yang sesuai dengan tujuan sedekah digital kita dan pastinya bikin nyaman di hati. (*)