“Melalui dukungan terhadap adopsi teknologi digital pada sektor UMKM, maka Bank DBS Indonesia turut menjadi bagian dari ekosistem digital, serta mempercepat inklusi finansial di tanah air,” ungkap SVP Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Angela Thenaria dalam diskusi virtual, Senin (21/2).
Layanan DBS MAX QRIS yang tersedia pada aplikasi CARInih, merupakan sebuah sistem pembayaran digital menggunakan Quick Response Indonesia Standard (QRIS).
Fitur ini, akan memberikan pelayanan penyelesaian kredit secara real time, dengan memindai untuk membayar (scan and pay).
DBS MAX QRIS akan memberikan laporan yang komprehensif, dengan mengintegrasikan transaksi dari berbagai QRIS melalui QRIS-Encore report, untuk memudahkan proses rekonsiliasi CARInih dan memudahkan kelancaran pembayaran ke mitra.
Ketika pelanggan ingin menggunakan metode pembayaran QRIS, pelanggan juga dapat memilih sumber pembayaran baik menggunakan bank atau e-wallet.
Setelah itu, pelanggan akan menerima notifikasi transaksi secara real time, melalui Instant Credit Notification.
Founder dan CEO PT DKI Tan Leny Yonathan (Leny Tan) mengatakan, aplikasi sama dengan solusi.
Baca Juga: Manulife Indonesia dan Bank DBS Luncurkan Asuransi Unit link, Ada Banyak Pilihan Investasi
Ia berharap, kehadiran CARInih dapat menjadi pilihan solusi bagi teman-teman pelaku usaha UMKM Indonesia dalam menjalankan usahanya.
Cukup dengan satu aplikasi CARInih, teman-teman pelaku usaha dapat memiliki sistem kelola toko yang terintegrasi dengan pembayaran dan pengiriman, dukungan pemasaran, dan perluasan jangkauan melalui akses toko online.
“UMKM juga bisa memiliki berbagai fitur yang memudahkan dan terintegrasi, salah satunya yaitu hasil kolaborasi PT DKI dengan Bank DBS Indonesia,” jelas Leny.
Di dalam rangka peluncuran aplikasinya, CARInih mengajak pelanggan Indonesia untuk turut mengambil bagian dalam mendukung UMKM Indonesia.