Follow Us

Tunjukkan Gejala Ringan, Kemenkes akan Rawat Pasien Omicron Lewat Telemedicine

Wulan - Selasa, 11 Januari 2022 | 19:00
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Budi merinci dari total 414 kasus terkonfirmasi Omicron, 99% gejalanya ringan dan tanpa gejala.

Sementara itu, kasus yang masuk kategori sedang atau butuh perawatan oksigen hanya dua orang, yakni lelaki berusia 58 tahun dan 47 tahun. Keduanya, dilaporkan memiliki penyakit penyerta (komorbid) dan kini telah dinyatakan sembuh.

“Dari 414 orang yang dirawat, 114 orang (26%) sudah sembuh, termasuk yang 2 orang tadi yang masuk kategori sedang dan butuh perawatan oksigen,” kata Budi.

Budi menambahkan, upaya menghadapi gelombang Omicron, juga dilakukan dengan mempercepat vaksinasi Covid-19, terutama bagi daerah yang cakupan vaksinasi dosis pertamanya belum mencapai 70% suntikan.

Secara total, masih ada 5 daerah yang membutuhkan akselerasi vaksinasi di antaranya Sumatera Barat, Sulawesi Barat, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Kelima daerah tersebut, didorong untuk terus meningkatkan laju vaksinasinya. Pasalnya, semakin cepat vaksinasi semakin cepat pula kekebalan tubuh terbentuk. Dengan demikian masyarakat bisa terlindungi dari ancaman penularan Covid-19.

Melalui sejumlah langkah antisipasi yang telah disiapkan oleh pemerintah, Budi meyakini gelombang kenaikan kasus akibat Omicron bisa cepat dikendalikan.

Baca Juga: Meningkat, Sebanyak 2,1 Juta Orang Gunakan Kereta Api Selama Masa Natal dan Tahun Baru 2022

“Kita akan menghadapi gelombang dari Omicron, jangan panik, kita sudah menyiapkan diri dengan baik. Pengalaman menunjukkan walaupun naiknya cepat, tapi gelombang Omicron ini turunnya juga cepat. Yang penting jaga prokes, disiplin melakukan surveilans dan percepat vaksinasi bagi yang belum dapat vaksinasi,” tutup Budi. (*)

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest