Ia melanjutkan, hal inilah yang mendasari sekitar 20 pertanyaan dalam survei Stylo Fashion & Shopping Landscape 2022, sangat berfokus pada 4 hal.
Pertama, apakah tren fashion dan berbelanja produk fashion di masa pandemi masih menjadi perhatian dan menjadi kebiasaan masyarakat.
Kedua, produk fashion apa yang masih tetap dibeli di masa pandemi ini, atau adakah perubahan selera berpakaian masyarakat.
Ketiga, berapa budget yang dihabiskan untuk berbelanja fashion, dan faktor apa yang mempengaruhi masyarakat tetap mengeluarkan uang untuk berbelanja fashion.
“Keempat, adalah semua hal mengenai belanja fashiononline di marketplace dan e-commerce yang kian menjadi tren pilihan masyarakat," tambah Ridho.
Di dalam 20 pertanyaan survei yang disebar kepada para audiens, dapat ditarik kesimpulan bahwa audiens cukup memperhatikan tren fashion.
Selain itu, diketahui bahwa Instagram adalah platform yang paling sering digunakan untuk mendapatkan informasi seputar tren fashion terbaru tersebut.
Baca Juga: Ramaikan Jakarta Fashion Week 2022, Lazada Gandeng 9 Desainer Hadirkan Koleksi Eksklusif
Audiens pun mengikuti Instagram sejumlah hijaber influencer, sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap preferensi fashion mereka.
Selain itu, 46% audiens juga menyukai konsep fashion berkelanjutan, bahkan 32% lainnya sangat tertarik dengan konsep fashion berkelanjutan.
Selain dengan alasan dapat mengurangi dampak buruk pada lingkungan, fashion berkelanjutan, salah satunya seperti preloved fashion, memudahkan audiens untuk mendapatkan produk branded dengan harga murah.