Follow Us

Penanganan Pandemi Terkendali, PPKM Level 3 Nataru Batal Diterapkan

Wulan - Jumat, 10 Desember 2021 | 20:00
Ilustrasi PPKM
KOMPAS.COM

Ilustrasi PPKM

CERDASBELANJA.ID – Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan yang signifikan dan terkendali pada tingkat yang rendah.

Indonesia sejauh ini berhasil menekan angka kasus konfirmasi Covid-19 harian, dengan stabil di bawah angka 400 kasus.

Kasus aktif dan jumlah yang dirawat di RS menunjukkan tren penurunan dalam beberapa hari ke belakang.

Perbaikan penanganan pandemi Covid-19 juga terlihat dari tren perubahan level PPKM kabupaten kota di Jawa Bali.

Berdasarkan asesmen per 4 Desember, jumlah kabupaten kota yang tersisa di level 3 hanya 9,4% dari total kabupaten/kota di Jawa-Bali, atau hanya 12 kabupaten/kota saja.

Meski demikian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menekankan, semua pihak perlu meningkatkan kewaspadaan. Terutama, mengingat munculnya varian baru Omicron yang sudah dikonfirmasi di beberapa negara.

Baca Juga: Punya Prospek Cerah, Industri Pertanian Diprediksi Jadi Primadona Baru di Bursa Saham

Penyebaran varian Omicron di berbagai negara dunia terindikasi lebih cepat dan meningkatkan kemungkinan re-infeksi.

Namun, temuan awal dari Afrika Selatan menunjukkan tingkat keparahan dan tingkat kematian akibat varian Omicron relatif terkendali, meski masih butuh waktu dan tambahan data untuk mendapatkan informasi yang lebih valid.

“Syarat perjalanan akan tetap diperketat, terutama di perbatasan untuk penumpang dari luar negeri. Namun, kebijakan PPKM di masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) akan dibuat lebih seimbang, dengan disertai aktivitas testing dan tracing yang tetap digencarkan,” ujar Luhut, dikutip Kamis (9/12).

Luhut menjelaskan, perbatasan Indonesia akan tetap diperketat. Syarat untuk penumpang dari luar negeri, adalah hasil tes PCR negatif maksimal 2x24 jam sebelum keberangkatan, serta melakukan karantina selama 10 hari di Indonesia.

Melalui penguatan 3T (testing, tracing, dan treatment) dan percepatan vaksinasi dalam 1 bulan terakhir, Indonesia saat ini lebih siap dalam menghadapi momen Nataru. Testing dan tracing tetap berada pada tingkat yang tinggi, meski kasus rendah, dan lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest