Digitalisasi yang terjadi di Krakatau Steel berdampak baik bagi peningkatan kinerjanya. Sampai Oktober 2021, Krakatau Steel diketahui telah berhasil mencatatkan laba bersih Rp1,05 triliun, dengan nilai penjualan Rp26,5 triliun.
Baca Juga: Rayakan Hari Difabel Sedunia, Tokopedia Luncurkan Fitur Voice Over
Nilai ini meningkat 73,19% dari sebelumnya sebesar Rp15,3 triliun di periode yang sama di tahun 2020.
Silmy menambahkan, Krakatau Steel akan terus bangkit dan melaju dalam menjalankan usahanya, dengan menciptakan industri yang berdaya saing global dengan membanggakan produk dalam negeri, serta optimis berkontribusi dalam pertumbuhan bangsa.
“Di tahun 2022, kami memproyeksikan peningkatan penjualan hingga 26%, terlebih dengan adanya platform digital ini. Kami yakin, Krakatau Steel akan dapat meluaskan pangsa pasarnya, bahkan hingga ke berbagai negara tujuan ekspor baru selama mereka dapat mengakses KRASmart Marketplace,” tutup Silmy. (*)
Baca Juga: Tak Cuma Beli Tiket, Aplikasi KAI Access Juga Bisa Buat Pesan Makanan dan Cek Pengiriman Barang