Didiek berharap, sinergi antara KAI dan Bluebird bisa terus melahirkan inovasi baru untuk memperluas fitur-fitur layanan yang telah tersedia dalam aplikasi KAI Access.
Tujuannya, agar dapat memberikan kenyamanan, kepercayaan, serta keselamatan kepada para pelanggan.
Didiek melanjutkan, ke depannya pihaknya akan terus berkolaborasi dengan moda transportasi lain.
Direktur Niaga KAI Dadan Rudiansyah menambahkan, KAI menjalin kerja sama dengan Bluebird karena Bluebird merupakan perusahaan taksi terbesar di Indonesia.
Selain itu, Bluebird juga merupakan perusahaan yang tepercaya dalam pengelolaan transportasi taksi.
Dadan berharap, melalui kolaborasi ini masyarakat akan semakin nyaman dan mudah untuk mencapai tujuan bertransportasi.
“Diharapkan juga animo masyarakat semakin meningkat untuk menggunakan layanan KAI, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sesuai kebijakan pemerintah,” kata Dadan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Sigit Djokosoetono mengungkapkan, keberlanjutan kerja sama ini merupakan bentuk sinergi yang kuat antara pihak BUMN dan swasta.
Khususnya, untuk mendukung pertumbuhan dan peningkatan kualitas layanan transportasi massa di Indonesia.
“Kolaborasi ini, kami yakini mampu menghadirkan layanan terintegrasi yang dapat diandalkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mobilitas dengan jarak tempuh antar kota maupun provinsi,” ungkap Sigit.