Follow Us

Catat! 3 Kondisi Kesehatan yang Harus Dipantau Setelah Sembuh dari Covid-19, Produk Suplemen Ini Bisa Jadi Pilihan untuk Kesehatan Tubuh

Wulan - Senin, 30 Agustus 2021 | 13:00
Ada beberapa hal yang perlu dipantau meski sudah terbebas dari virus corona.
pixabay.com

Ada beberapa hal yang perlu dipantau meski sudah terbebas dari virus corona.

CERDASBELANJA.ID – Seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan Covid-19, masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, meningkatkan imunitas tubuh, dan memperhatikan kondisi kesehatannya.

Pasalnya, Menurut World Health and Organization (WHO), waktu pemulihan untuk mereka yang sudah sembuh dari Covid-19 akan tergantung dengan keparahan penyakitnya dan tipikal gejala yang dialami.

Chief of Medical Halodoc dr. Irwan Heriyanto, MARS. mengatakan, jangka waktu yang diperlukan untuk proses penyembuhan Covid-19 memang akan berbeda-beda bagi setiap orang.

Baca Juga: Sempat Positif COVID-19, Ini Rahasia Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Jaga Kesehatan Tubuh Ekstra Selama Pandemi

“Untuk pasien bergejala ringan, biasanya butuh waktu pemulihan sekitar 2 minggu, sedangkan mereka yang punya gejala parah atau bahkan kritis membutuhkan waktu 3 sampai 6 minggu,” ungkap dr. Irwan dikutip dalam keterangannya, Minggu (29/8).

Setelah mendapatkan hasil tes PCR negatif, tubuh tidak dengan otomatis dapat kembali normal.

Untuk menjaga kesehatan, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan walaupun telah dinyatakan negatif dari Covid-19.

1. Monitor Kondisi Kesehatan

Hal pertama yang perlu diperhatikan, adalah memonitor kondisi kesehatan. Kita perlu mengetahui gejala yang masih dialami, serta berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa perkembangan lanjutan kesehatan.

Berdasarkan beberapa penelitian, pasien yang telah sembuh dari Covid-19 memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengidap penyakit lainnya, setidaknya dalam waktu singkat. Selain gejala fisik, ternyata penyintas Covid-19 juga kerap mengalami gejala emosional.

Berdasarkan laporan ilmiah yang dipublikasikan oleh US Pharm pada tahun 2021, pasien yang pernah memiliki riwayat positif Covid-19 disebutkan memiliki tendensi untuk menderita kecemasan, disregulasi emosi, dan pemburukan kondisi mental yang sebelumnya sudah ada.

Baca Juga: Kemenkes Izinkan Ibu Hamil untuk Vaksinasi Covid-19, Ini Syaratnya

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest