CERDASBELANJA.ID – Salah satu tindak kejahatan daring yang perlu diwaspadai, adalah pencurian data finansial.
Salah satu tindakan kejahatan finansial yang kerap menimpa para pengguna kartu kredit, adalah carding.
Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu tahu dulu apa itu carding? Umumnya, carding adalah bentuk penipuan kartu kredit.
Baca Juga: Apa Itu Carding, Tindak Kejahatan Terhadap Pengguna Kartu Kredit
Pada tindak kejahatan carding, pencuri akan mencuri nomor kartu kredit targetnya. Setelah itu, pencuri akan memastikan kartu kreditnya berfungsi, untuk selanjutnya digunakan membeli kartu prabayar.
Para penipu ini bisa menjual kartu prabayar tersebut, atau menggunakannya sendiri untuk membeli barang lain. Nantinya, barang ini juga bisa dijual kembali untuk mendapatkan uang tunai.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, untuk menghindari ancaman tindak kejahatan carding. Mengutip dari Life Lock, berikut adalah perincian cara menghindari carding yang bisa diterapkan.
1. Gunakan Perangkat Anti-Spyware
Cara menghindari ancaman carding yang pertama, adalah memasang perangkat lunak anti spyware, serta pemblokir malware.
Penipu yang ingin mencuri data kartu kredit kita melalui malware, harus menipu kita untuk mengunduh software terinfeksi virus terlebih dahulu. Misalnya, software yang digunakan adalah sebuah game yang berisi spyware virus dan program berbahaya lainnya.
Nah, dengan menggunakan perangkat anti spyware dan pemblokir malware, maka program tersebut bisa menjaga perangkat kita tetap aman. Pasalnya, program ini bisa mengidentifikasi perangkat lunak yang terinfeksi virus dan menghapusnya secara otomatis.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Phishing, Penipuan Online Memanfaatkan Data Pribadi