CERDASBELANJA.ID – Untuk mendukung upaya penanggulangan Covid-19, Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) menambahkan dana pinjaman sebesar USD500 juta untuk Indonesia.
Jumlah tersebut, setara dengan lebih dari Rp7,2 miliar. Dana ini, berfungsi untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons dampak dari Covid-19 di Indonesia, serta memperkuat kesiapan sistem kesehatan nasional.
Nantinya, dana ini akan digunakan untuk memperluas jangkauan program tanggap darurat Covid-19 di Indonesia. Termasuk memperkuat sistem kesehatan untuk distribusi vaksin yang lebih aman dan efektif.
Baca Juga: Terlilit Utang, Ibu Atta Halilintar Diminta Lunasi Pinjaman Rp400 Juta
Berdasarkan keterangan, dana tambahan ini akan disalurkan untuk 3 hal utama. Pertama, peningkatan kesiapan sistem kesehatan dan rumah sakit untuk penanganan Covid-19 dan vaksinasi.
Termasuk di dalamnya, mempertahankan fasilitas kesehatan non-Covid-19, terutama untuk kaum perempuan dan kelompok rentan.
Kedua, penguatan laboratorium kesehatan publik, pengawasan dan kapasitas rantai pasokan, termasuk peningkatan sistem cold chain, untuk memenuhi standar global penyimpanan dan pendistribusian vaksin.
Ketiga, untuk mendukung komunikasi dan koordinasi seputar tanggap darurat, serta distribusi vaksin untuk penguatan sistem logistik dan manajemen vaksin.
Hal ini, meliputi pengembangan kampanye kesadaran nasional yang disesuaikan dengan nilai budaya setempat, untuk mendorong penerimaan dan jangkauan vaksin hingga ke area terpencil.
Dana hasil kerja sama AIIB dan Bank Dunia ini, akan dirasakan manfaatnya oleh 268 juta masyarakat Indonesia di seluruh 514 kabupaten/kota.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Kredit Multiguna, Fasilitas Pinjaman dengan Jaminan
Principal Investment Operations Specialist AIIB Toshiaki Keicho menjelaskan, pemberian vaksin yang aman, efektif, dan merata harus menjadi prioritas utama di tahap ini untuk menangani Covid-19.