Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mulai Sepi Peminat, Pedagang Sepeda Alami Kerugian Sampai Ratusan Juta

Wulan - Sabtu, 19 Juni 2021 | 19:00
Ajan, pemilik toko sepeda Formula Bike di Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan.
KOMPAS.com/Muhamad Isa Bustomi

Ajan, pemilik toko sepeda Formula Bike di Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Kondisi kemarin (saat ramai), tidak ada stok sepeda seperti yang di sini (display). Sampai habis ludes terjual. Setiap hari 30 unit terjual," kata Ajan.

Saat itu, beberapa kali Ajan mengeluarkan stok sepeda dan sparepart yang ada di gudang untuk dijual di tokonya.

Bahkan belum hitungan hari, sepeda atau sparepart dipajang, dapat terjual dengan cepat sekali pun harganya cukup tinggi.

"Bahkan seperti frame Fnhon sampai stok tidak ada, orang banyak mencari. Harga Rp6 juta masih orang beli, sekarang Rp3 juta juga masih ada dipajang," kata Ajan sambil tersenyum.

Ajan yang saat itu merasakan tokonya diserbu pembeli, sempat menstok sejumlah sepeda berikut sparepart. Harapannya meraih keuntungan yang berkelanjutan.

Baca Juga: AXA Mandiri Luncurkan Aplikasi Layanan untuk Telekonsultasi Kesehatan

Namun kondisi permintaan masyarakat terhadap sepeda justru menurun. Alhasil sejumlah stok sepeda dan sparepart masih tersedia.

"Kemarin stok banyak, karena kalau dulu (permintaan masyarakat) tinggi. Tapi barang menumpuk (saat sepi pembeli)," ucap Ajan.

Upaya Ajan untuk mendongkrak penjualan sepeda belakangan ini tak membuahkan hasil. Dia kemudian membanderol harga mengikuti harga pasar. Tentu ini membuatnya rugi besar.

"Penjualan MTB dan Seli merosot abis. Kita menjual sesuai harga pasaran sekarang. Misal kita beli Rp5 juta, sekarang pasarannya Rp3 juta, ya kita jual sekarang Rp 3 juta," kata Ajan.

"Stok sepeda ada puluhan unit. Kalau penjualan yang murah masih ada satu atau dua unit (terjual). Kalau yang mahal, sama sekali tidak gerak. Rugi ada kira-kira ratusan juta," ucap Ajan.

Hanya saja, Ajan memiliki beberapa pembeli langganan yang kerap berbelanja di toko yang sudah dijalani 25 tahun lebih.

Source :Kompas.com

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x