Namun, kata Melvin, setelah membeli saham diskon tersebut kita tidak langsung menjualnya. Kita bisa menjualnya, saat saham PT ABCD dihargai lebih tinggi atau sama dengan nilai intrinsiknya.
Hal ini juga disebut dengan kondisi harga normal (sama dengan nilai intrinsik), atau harga lebih mahal (di atas nilai intrinsik/overvalue).
Jika kita menjual saham pada kondisi harga normal atau di atas nilai intrinsik, maka kita berkesempatan mendapatkan keuntungan lebih banyak.
Melvin melanjutkan, ada perbedaan umum antara value dengan harga (price). Menurut Melvin, value punya 3 jenis berbeda.
1. Relative Value
Relative value bisa dihitung dengan cara membandingkan kinerja sebuah perusahaan, dengan perusahaan lain yang sejenis atau kompetitor.
Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Investasi Saham, Trading Jadi Lebih Gampang
Sebagai contoh, di subsektor perbankan kita bisa membandingkan kinerja keuangan Bank BRI, Bank BCA, Bank Mandiri, serta Bank BNI.
2. Absolute Value
Absolute value atau nilai intrinsik value, bisa dihitung dengan melakukan valuasi perusahaan.
3. Perceived Value
Perceived value, adalah nilai atau harga yang mau dibayar oleh orang lain, atau harga sekarang ini. (*)