CERDASBELANJA.ID – Bank Mandiri mengimbau seluruh nasabah untuk segera mengganti kartu debitnya, dari magnetic stripe ke kartu debit chip.
Penggantian kartu debit ini, sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan penggunaan kartu chip 100% mulai 1 Januari 2022.
Sejalan dengan kebijakan tersebut, mulai hari ini Bank Mandiri akan melakukan cleansing kartu debit mandiri stripe.
Baca Juga: Promo Kuliner Bank BRI, 5 Gerai Favorit Ini Beri Diskon Hingga 40%
Apa itu Cleansing Mandiri Debit Magnetic Stripe? Cleansing Mandiri Debit Magnetic Stripe, adalah pemblokiran kartu debit Magnetic Stripe nasabah oleh Bank Mandiri.
Pemblokiran kartu ini dilakukan, apabila nasabah belum melakukan konversi Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Mandiri Debit Chip sampai dengan batas waktu yang ditentukan.
Proses cleansing atau blokir kartu ini, dilakukan bertahap sesuai kriteria expiry date kartu.
Tahap pertama, dimulai pada 1 April 2021 untuk kartu dengan expiry date 2021-2022. Tahap kedua, dimulai 1 Juni 2021 untuk kartu dengan expiry date 2023-2025.
Tahap ketiga, dimulai 1 Juli 2021 untuk kartu dengan expiry date 2026-ke atas.
Mandiri Debit Magnetic Stripe atau Mandiri Debit yang lama, masih bisa digunakan sampai periode blokir yang telah ditentukan.
Baca Juga: Kendalikan Bank Swasta Terbesar, Ini Rahasia Sukses Bisnis Djarum
Untuk itu, nasabah diimbau untuk segera melakukan konversi mandiri debit chip sebelum tanggal tahapan blokir. Apa itu konversi Mandiri Debit Chip?
Konversi Mandiri Debit Chip adalah penggantian kartu debit berbasis magnetic stripe menjadi chip.
Penggantian ini, sesuai dengan arahan BI dan demi keamanan nasabah dalam bertransaksi menggunakan Mandiri Debit.
Bank Mandiri menerbitkan kartu Mandiri Debit Chip, sesuai dengan ketentuan atau regulasi dari BI.
Adapun penggantian debit magnetic stripe menjadi chip ini, dilakukan untuk meningkatkan keamanan transaksi kartu debit baik dari sisi nasabah, toko atau merchant, maupun Bank sebagai penyedia jasa.
Berdasarkan keterangan, kartu berbasis chip relatif lebih aman dibandingkan transaksi menggunakan kartu berbasis magnetic stripe.
Baca Juga: Cara Cek Saldo Minimal Tabungan untuk Bank BNI, BRI, BTN, dan Mandiri
Pasalnya, kartu ini bisa mengurangi risiko pencurian data nasabah dan transaksi skimming.
Namun, jika nasabah belum melakukan penggantian kartu hingga tanggal blokir, maka Mandiri Debit Magnetic Stripe nasabah akan otomatis terblokir secara permanen.
Artinya, kartu tersebut tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi apa pun, termasuk penggantian password log in Mandiri Online.
Untuk mengaktifkannya kembali, nasabah harus segera ke Cabang Mandiri terdekat untuk melakukan penggantian kartu ke Mandiri Debit Chip dan dapat bertransaksi kembali.
Jangan khawatir, penggantian Mandiri Debit Magnetic Stripe ke Chip tidak dikenakan biaya. Setelah kartu debit ini diganti, tidak ada perbedaan cara bertransaksi kartu Mandiri Debit Chip di ATM.
Sementara itu, untuk cara bertransaksi Mandiri Debit di EDC adalah dengan cara di-dip (memasukkan kartu pada slot EDC) bukan di-swipe atau digesek.
Baca Juga: Promo Bank Mandiri Terbaru, Dapatkan Everyday Deals Belanja di Shopee
Adapun expiry date kartu Mandiri Debit Chip adalah 5 tahun. Limit transaksi kartu Mandiri Debit Chip juga tidak ada perbedaan dengan limit transaksi dan biaya kartu Mandiri Debit Magnetic Stripe.
Berikut adalah perincian design Mandiri Debit Magnetic Stripe yang harus diganti.
Berikut adalah perinciandesignMandiri DebitChipyang baru.(*)