CERDASBELANJA.ID – Saham adalah sebuah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau penyertaan modal dari seseorang, di dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.
Melalui kepemilikan modal tersebut, maka seseorang memiliki klaim atas pendapatan dan aset perusahaan yang disebut dividen.
Sebuah saham mewakili kepentingan kepemilikan di sebuah perusahaan. Bisa dibilang, dengan memiliki saham berarti kita juga sudah menjadi bagian dari pemilik perusahaan tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Saham? Investasi yang Disebut Berisiko Tinggi, Ini Jawabannya
Selain itu, pemegang saham juga berhal hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang kerap digelar perusahaan terkait.
Saat ini, berinvestasi saham lebih mudah dilakukan karena transaksi sepenuhnya dilakukan secara digital.
Jadi, aksesnya lebih mudah dan praktis karena hanya perlu menggunakan perantara aplikasi saja. Berikut adalah rekomendasi aplikasi investasi saham yang bisa kita gunakan.
1. IPOT (Indopremier Sekuritas)
Aplikasi IPOT ini cukup populer di kalangan investor saham. Tidak hanya saham, kita juga bisa berinvestasi pada instrumen lain seperti reksa dana.
Aplikasi milik Indopremier Sekuritas ini, menawarkan beragam kemudahan bagi investor. Salah satunya, adalah bisa trading saham dengan modal kecil bahkan tanpa deposit saat buka akun.
Keuntungan lainnya, biaya jual saham sebesar 0,29% per transaksi, serta biaya beli saham dikenakan 0,19% per transaksi. Meski biayanya sedikit lebih mahal, tetapi ada banyak fitur yang ditawarkan IPOT untuk trading atau investasi yang mudah digunakan.
Baca Juga: Investor Pemula Wajib Tahu Apa Saja Jenis Saham, Ada Banyak Pilihan
2. Mandiri Online Stock Trading - MOST (Mandiri Sekuritas)
Aplikasi milik Mandiri Sekuritas ini, memiliki banyak keunggulan yang ditawarkan. Selain itu, produk investasi yang ditawarkan oleh aplikasi ini pun cukup lengkap.
Meski demikian, biaya transaksi MOST memang sedikit mahal. Untuk minimal setoran awal bagi akun mahasiswa adalah sebesar Rp2 juta, untuk akun umum Rp5 juta, serta untuk akun full service Rp100 juta.
Untuk biaya beli saham dikenakan 0,18% per transaksi, biaya jual saham dikenakan 0,28% per transaksi. Namun demikian, produk investasi yang ditawarkan cukup lengkap dan transaksi investasi bisa dilakukan sepenuhnya melalui digital.
3. POEMS (Philip Sekuritas)
Aplikasi milik Philips Sekuritas ini juga menjadi salah satu favorit investor saham, karena investor bisa trading saham tanpa aplikasi atau cukup melalui browser internet.
Untuk deposito awal pembukaan rekening saham POEMS adalah sebesar Rp500 ribu. Untuk biaya jual saham di POEMS dikenakan 0,30% dan biaya beli saham dikenakan 0,20%.
Biayanya memang relatif lebih tinggi dari aplikasi sekuritas lain. Namun, terdapat banyak kemudahan yang ditawarkan POEMS seperti Stock Filter, kerja sama dengan sekolah pasar modal, serta training.
Baca Juga: Cara Kerja Bursa Saham Sebenarnya, Investor Pemula Wajib Tahu
4. BCAS Best Mobile (BCA Sekuritas)
Aplikasi saham tepercaya milik BCA Sekuritas ini memungkinkan kita untuk bertransaksi langsung di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Aplikasi ini juga punya fitur lengkap, sehingga investor bisa melakukan kegiatan jual-beli saham secara online. Untuk setoran awal akun online adalah sebesar Rp3 juta, sedangkan setoran awal untuk akun offline adalah Rp25 juta.
Untuk biaya pembelian saham dikenakan 0,18% dan biaya jual sebesar 0,28% untuk akun online. Untuk akun offline biaya beli dikenakan 0,25% dan biaya jual 0,35%.
5. Ajaib (Ajaib Sekuritas dan Ajaib Reksa dana)
Aplikasi ini cukup mudah digunakan untuk investor pemula, serta memiliki panduan dan rekomendasi produk yang sesuai dan menguntungkan bagi kondisi finansial.
Tidak ada modal minimum untuk bertransaksi, sehingga kita dapat menyetorkan modal berapa pun sesuai dengan nilai saham yang ingin dibeli.
Di sisi lain, biaya transaksi saham juga cukup murah berkisar antara 0,10% sampai 0,08% bergantung pada volume perdagangan. Kita juga bisa merasakan fitur penarikan dana gratis ke rekening Bank Permata. (*)