CERDASBELAJA.ID – Selama pandemi, banyak sektor bisnis yang terdampak hingga mengakibatkan gulung tikar.
Menyiasati hal tersebut, Gojek berinovasi dengan menciptakan protokol J3K sejak awal pandemi melanda Indonesia.
Gojek secara aktif dan konsisten turut serta dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19.
Baca Juga: Cara Minta Saldo Gopay ke Sesama Akun Gojek, Cukup 3 Langkah Mudah
Konsistensi tersebut dilihat dari data internal milik Gojek yang menunjukan penolakan order dalam angka yang sangat fantastis.
Selama pandemi, Gojek dengan berani menolak lebih dari 700.000 orderan yang dilakukan mitra driver.
Penolakan ini diakibatkan karena pelanggan yang tidak memakai masker.
Dengan usaha Gojek yang memastikan mitra driver yang bersedia untuk divaksinasi, maka diharapkan masyarakat juga bisa bekerjasama dengan mematuhi protokol kesehatan.
Beberapa temuan tersebut menjadi bukti bahwa inisiatif J3K Gojek berdampak sangat positif bagi perubahan kebiasaan.
Selain itu, Gojek juga menyediakan sebuah mobil #PesanDariRumah yang ada di 14 kota besar di Indonesia.
Baca Juga: Cara Jaga Dompet Anti Bocor Ala Jang Hansol, Ini Rahasianya!
Mobil ini nantiya sebagai pengingat bagi seluruh pengguna jalan untuk secara disiplin menerapkan protokol kesehatan.