CERDASBELANJA.ID – Saat pandemi ini, banyak orang yang berbelanja dengan lebih impulsif dari biasanya.
Mengutip dari Brightside, sebenarnya ada dua alasan utama kenapa kita suka belanja barang secara impulsif.
Alasan pertama, adalah kita ingin merasa lebih baik. Entah karena ingin menjauh dari rasa sakit, atau hanya ingin mendekati kesenangan.
Baca Juga: 3 Cara Belanja Hemat Saat Hadapi Banyak Promo dan Diskon Menggiurkan
Alasan kedua, adalah kita ingin merasa terhibur atau teralihkan dari masalah di kehidupan sehari-hari yang perlu dihadapi.
Meskipun kita sadar tidak benar-benar membutuhkan barang baru, tetapi kita akan sulit mengalahkan tekanan untuk tidak membelinya.
Adapun beberapa alasan lain yang membuat kita suka belanja barang secara impulsif adalah sebagai berikut.
1. Berharap Bisa Membuat Orang Lain Terkesan
Di dalam teori evolusi Darwin disebutkan, karena sumber daya alam yang terbatas maka manusia harus memperebutkannya dan mengeklaim sebanyak mungkin untuk kesejahteraan diri sendiri.
Namun setelah semua kebutuhan dasar terpenuhi, kini konsumsi barang akhirnya mengarah pada hal lain.
Hal tersebut pun mengakibatkan orang cenderung memamerkan kekayaan dan kepentingannya kepada seluruh dunia. Salah satunya dengan membeli lebih banyak barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Baca Juga: 4 Keuntungan Belanja Nontunai Saat Pandemi, Aman dan Dapat Cashback
2. Merasa Iri pada Orang yang Lebih Mampu
Tidak bisa dimungkiri, bahwa kita suka membandingkan diri dengan orang-orang di sekitar. Hal ini pun mengakibatkan kita menjadi mudah iri pada teman kita yang lebih mampu.
Pada akhirnya, kita membeli barang hanya karena teman kita juga memilikinya, bukan karena benar-benar membutuhkannya.
Selain itu, kita juga menjadi lebih egois tanpa disadari. Inilah salah satu alasan mengapa kita sering merasa bersalah setelah membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
3. Jadi Korban Marketing
Ada banyak trik marketing yang digunakan penjual untuk membuat kita membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Adapun salah satu trik marketing yang umum digunakan adalah dengan memberikan kesempatan pada konsumen untuk mencoba produk tersebut.
Pada saat konsumen memegang produk baru secara fisik, maka trik ini akan menciptakan rasa kepemilikan secara psikologis. Hal tersebutlah yang membuat kita cenderung lebih impulsif saat berbelanja.
Baca Juga: Diam-diam Twitter Menguji Fitur Baru, Bisa Belanja Sambil Ngetweet?
4. Merasa Bosan
Alasan paling umum kenapa kita suka belanja barang secara impulsif adalah karena rasa bosan.
Pada saat kita tidak memiliki hal lain untuk dilakukan atau tidak memiliki tujuan, maka kita cenderung mencari sesuatu yang baru untuk mengisi hari.
Inilah yang mendasari kita secara tidak sadar membuka aplikasi belanja dan membeli barang secara impulsif. Tidak jarang kita menyesali keputusan setelah barang pesanan telah sampai di rumah. (*)