2. Merasa Iri pada Orang yang Lebih Mampu
Tidak bisa dimungkiri, bahwa kita suka membandingkan diri dengan orang-orang di sekitar. Hal ini pun mengakibatkan kita menjadi mudah iri pada teman kita yang lebih mampu.
Pada akhirnya, kita membeli barang hanya karena teman kita juga memilikinya, bukan karena benar-benar membutuhkannya.
Selain itu, kita juga menjadi lebih egois tanpa disadari. Inilah salah satu alasan mengapa kita sering merasa bersalah setelah membeli barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
3. Jadi Korban Marketing
Ada banyak trik marketing yang digunakan penjual untuk membuat kita membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Adapun salah satu trik marketing yang umum digunakan adalah dengan memberikan kesempatan pada konsumen untuk mencoba produk tersebut.
Pada saat konsumen memegang produk baru secara fisik, maka trik ini akan menciptakan rasa kepemilikan secara psikologis. Hal tersebutlah yang membuat kita cenderung lebih impulsif saat berbelanja.
Baca Juga: Diam-diam Twitter Menguji Fitur Baru, Bisa Belanja Sambil Ngetweet?
4. Merasa Bosan
Alasan paling umum kenapa kita suka belanja barang secara impulsif adalah karena rasa bosan.
Pada saat kita tidak memiliki hal lain untuk dilakukan atau tidak memiliki tujuan, maka kita cenderung mencari sesuatu yang baru untuk mengisi hari.