Tujuan lainnya, adalah untuk memastikan bahwa kita tidak menghabiskan dana darurat untuk kebutuhan lain.
Untuk menabung dana darurat, kita bisa memanfaatkan bank yang memberikan imbal hasil atau bunga yang tinggi setiap bulannya.
Cari tahu informasi ini ke berbagai situs perbankan untuk memaksimalkan rekening tabungan dana darurat kita.
2. Lakukan Penarikan Dana Otomatis
Untuk mempermudah kita dalam menabung dan membangun kedisiplinan, maka kita perlu mengaktifkan penarikan dana secara otomatis.
Transfer otomatis ini bisa membantu kita menyisihkan uang untuk dana darurat.
Pasalnya, jika kita tidak memaksa diri untuk disiplin menabung, kita akan cenderung membelanjakan uang untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.
Baca Juga: Ini 3 Langkah Main Saham dari Trader Professional Asal Malaysia
Transfer otomatis ini juga efektif untuk memperlakukan tabungan kita sebagai tagihan rutin, sehingga akan meningkatkan peluang kita untuk memaksimalkan tabungan.
3. Tentukan Tujuan
Sebagian besar pakar keuangan merekomendasikan untuk memiliki dana darurat sebesar tiga sampai enam bulan untuk menyikapi kejadian tidak terduga.
Meskipun tidak banyak yang mengikuti saran ini, tetapi kita mungkin perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk melihat bagaimana kemampuan kita dalam menabung dana darurat.