CERDASBELANJA.ID -Peer-to-Peer (P2P) lending adalah metode memberikan pinjaman uang kepada individu dan/atau bisnis, serta sebaliknya.
Dapat dikatakan, metode P2P lending mengajukan pinjaman untuk keperluan individu atau bisnis.
Pada intinya, P2P lending akan menghubungkan pemberi pinjaman dengan peminjam secara online.
Baca Juga: Investasi Lewat Metode Pinjaman, Kenali Apa Itu Sistem P2P Lending
Melalui P2P lending, setiap orang bisa memberi atau mengajukan pinjaman untuk berbagai tujuan, tanpa menggunakan jasa dari lembaga perbankan.
Sebagai investor, kita perlu memahami dengan baik berbagai risiko sejak awal, bahkan sebelum melakukan investasi. Investasi akan menguntungkan jika kita bisa memahami dan mengelola risikonya dengan cara yang tepat.
Selain itu, ada beberapa tips yang perlu kita perhatikan sebelum berinvestasi di P2P lending, antara lain sebagai berikut.
1. Cermati Dana Proteksi
Meski tidak memiliki jaminan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), investasi P2P ini mempunyai jaminan tersendiri dan kita wajib mencermati ini.
Meskipun tidak semua, tetapi beberapa perusahaan P2P lending memang memberikan dana proteksi bagi investornya. Dana ini akan menjadi dana cadangan pengganti untuk investor jika sewaktu-waktu peminjam tidak membayar tepat waktu sesuai dengan kesepakatan.
Dana ini juga bisa menjadi dana pengganti modal investor bila benar-benar terjadi kredit macet atau uang tidak dikembalikan oleh peminjam.
Baca Juga: Beri Kemudahan Pinjaman, Kenali Dulu Jenis-Jenis P2P Lending