Follow Us

Orangtua, Kenali Apa Itu Difteri dan Harga Vaksinnya untuk Anak

Wulan - Rabu, 13 Januari 2021 | 15:00
Para Orang Tua, Kenali Apa Itu Difteri dan Harga Vaksinnya untuk Anak
pixabay.com

Para Orang Tua, Kenali Apa Itu Difteri dan Harga Vaksinnya untuk Anak

CERDASBELANJA.ID – Di masa pandemi Covid-19 ini, seluruh masyarakat menjadi sangat berhati-hati dalam menjaga kesehatan.

Namun, selain Covid-19 tentu masih ada banyak sekali penyakit yang bisa menjangkit kita, salah satunya adalah difteri.

Difteri sering kali dianggap sebagai sakit tenggorokan biasa. Padahal, difteri adalah infeksi bakteri berbahaya yang bisa menyebar dengan mudah dan cepat.

Baca Juga: Investor Pemula, Kenali Cara Berinvestasi Melalui Crowdfunding

Apa itu penyakit difteri? Mengutip dari Mayoclinic, difteri adalah infeksi bakteri serius yang biasanya mempengaruhi selaput lendir hidung dan tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang dapat menular dari satu orang ke orang lain.

Meski tidak selalu menimbulkan gejala, penyakit ini biasanya ditandai oleh munculnya selaput abu-abu yang melapisi tenggorokan dan amandel.

Pada umumnya, penyakit ini menyerang anak-anak berusia di bawah 5 tahun dan para lanjut usia berumur lebih dari 60 tahun.

Selain itu, difteri juga bisa menjangkit orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi difteri. Orang-orang dengan kondisi gizi yang kurang baik atau tinggal di daerah yang lingkungannya kurang sehat juga berpotensi terkena penyakit ini.

Penyakit difteri dapat menular melalui udara. Pada saat orang yang terinfeksi bersin atau batuk, maka orang sehat di sekitarnya bisa berpotensi menghirup bakteri difteri dan tertular.

Selain itu, penularan penyakit difteri juga bisa terjadi melalui barang pribadi atau rumah tangga yang sudah terkontaminasi, seperti tisu bekas, gelas, handuk tangan, bahkan luka terinfeksi.

Baca Juga: Di Balik Promo Tiket Murah Waterboom Cikarang Hingga Diperiksa Polisi

Difteri tergolong penyakit menular berbahaya dan berpotensi mengancam jiwa, tetapi penyakit ini bisa dicegah melalui imunisasi. Namun, apabila tidak ditangani, bakteri difteri bisa mengeluarkan racun yang dapat merusak sejumlah organ, seperti jantung, ginjal, atau otak.

Di Indonesia, pemberian vaksin difteri dikombinasikan dengan pertusis (batuk rejan) dan tetanus, atau disebut juga dengan imunisasi DPT (difteri, pertusis, dan tetanus).

Imunisasi DPT sudah termasuk ke dalam imunisasi wajib bagi anak-anak di Indonesia. Pemberian vaksin ini dilakukan pada usia 2, 3, 4, dan 18 bulan, serta pada usia 5 tahun.

Untuk melindungi buah hati dari penyakit ini, maka imunisasi DPT pada anak-anak diberikan sebanyak lima kali, yaitu sejak anak berusia 2 bulan sampai dengan 6 tahun.

Adapun untuk pemberian imunisasi pertama dilakukan tiga kali pada anak berusia 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan. Kemudian, pemberian yang ke-4 adalah pada anak berusia 18 bulan, serta pemberian yang terakhir pada usia 5 tahun.

Baca Juga: Diduga Menipu dan Rugikan Konsumen, Pemilik Grab Toko Ditangkap

Secara umum, ada lima jenis vaksinasi difteri yang tersedia. Di antaranya adalah sebagai berikut.

Vaksinasi DTP, yaitu vaksin yang diberikan kepada anak-anak berusia di bawah 7 tahun untuk mencegah difteri, tetanus, dan pertusis.

Vaksinasi DTaP, hampir sama dengan DTP tetapi vaksin pertusis dimodifikasi sehingga diharapkan dapat mengurangi efek samping dari vaksin.

Vaksinasi DT, yaitu vaksin yang diberikan kepada anak-anak usia di bawah 7 tahun untuk mencegah difteri dan tetanus.

Vaksinasi Tdap, diberikan kepada anak-anak dan orang dewasa, usia 11–64 tahun untuk mencegah tetanus, difteri, dan batuk rejan.

Vaksinasi Td adalah vaksin yang diberikan kepada remaja dan dewasa untuk mencegah tetanus dan difteri. Jenis vaksin ini disarankan untuk dilakukan sekali tiap 10 tahun.

Baca Juga: Tak Perlu Modal Besar, Ini 6 Tips Memulai Bisnis ala Sandiaga Uno

Besaran harga untuk vaksinasi difteri sangat bervariasi, tergantung dari jenis vaksinasi yang digunakan dan rumah sakit yang menyelenggarakan.

Secara umum di beberapa rumah sakit swasta di Indonesia, biaya vaksinasi difteri dapat dimulai dari Rp70.000 sampai lebih dari Rp500.000.

Namun, kita dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih untuk kebutuhan tambahan yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan. (*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest