Asyik, Pemerintah Perpanjang Diskon PPnBM 100% Sampai Agustus 2021

Senin, 14 Juni 2021 | 13:00
kompas.com

Ilustrasi mobil. (Reuters)

CERDASBELANJA.ID – Pada masa pemulihan ekonomi ini, pemerintah masih terus memberikan stimulus kepada masyarakat.

Hal ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi. Ada banyak bantuan sosial yang diberikan pemerintah.

Mulai dari sembako, diskon listrik, uang tunai, banpres, serta pemberian insentif fiskal berupa penurunan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP).

Baca Juga: Cara Mudah Bayar Pajak Bumi dan Bangunan Pakai BNI Mobile Banking

Mengutip dari Kompas.com, penurunan tarif PPnBM ini, diberikan untuk kendaraan bermotor dan diperpanjang sampai Agustus 2021.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, kebijakan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Terutama untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi, khususnya di sektor industri.

Agus menjelaskan dalam keterangan resminya, jika Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah senada dengan Kementerian Perindustrian bahwa PPnBM DTP dapat diperpanjang.

Hal ini, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, maka diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi.

“Ini bertujuan membangkitkan kembali gairah usaha di tanah air. Khususnya sektor industri, yang selama ini konsisten berkontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” kata Agus dikutip Kompas.com, Senin (14/6/2021).

Baca Juga: Heboh RUU KUP, Sembako dan Jasa Pendidikan Bakal Kena PPN 12%?

Dia menyebutkan, perpanjangan pemberian insentif PPnBM DTP, diusulkan oleh Menperin dan disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Menperin Agus mengatakan, hingga saat ini potensi sektor otomotif didukung sebanyak 21 perusahaan.

Adapun total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun dan serapan tenaga kerja langsungnya sebanyak 38.000 orang.

Selain itu, lebih dari 1,5 juta orang turut bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

“Artinya, industri otomotif menjadi salah satu penggerak perekonomian yang pertumbuhannya harus segera dipercepat karena industri ini melibatkan banyak pelaku usaha lokal dalam rantai produksinya mulai dari hulu hingga ke hilir,” paparnya.

Sebagai informasi, memang sejak 1 Maret 2021 pemerintah telah menerapkan kebijakan PPnBM DTP terhadap pembelian mobil baru.

Baca Juga: Cara Aktivasi EFIN Secara Online untuk Melaporkan SPT, WP Wajib Tahu!

Program ini, dimulai untuk mobil penumpang 1.500cc dengan kandungan lokal tertentu. Skemanya, per tiga bulan diberlakukan perubahan potongan pajak, yaitu Maret-Mei yang diberi diskon 100%, Juli-Agustus 50%, dan Oktober-Desember 25%.

Seiring perkembangan implementasi kebijakan tersebut, kinerja industri otomotif dan penjualan mobil di tanah air menunjukkan tren yang positif.

“Pemerintah memang akan melakukan evaluasi per tiga bulan untuk melihat dampak dari diskon PPnBM DTP untuk pembelian mobil baru,” ungkap Agus.

Pada Maret saat awal diberlakukan diskon PPnBM ini, sudah ada kenaikan penjualan mobil baru hingga 28,85%.

Bahkan, pada April 2021, lonjakan penjualan mencapai 227% dibanding periode yang sama tahun 2020 lalu (year on year/yoy).

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan ritel, secara akumulatif, Januari–April 2021 naik 5,9% (yoy) menjadi 257.953 unit.

Baca Juga: Beli Mobil Bebas Pajak Bulan Depan, Ini Kisaran Harga Barunya

Secara bulanan, volume penjualan ritel telah mendekati level normal atau sekitar 80.000 per bulan.

Melihat respons dan efek positif tersebut, pemerintah akan melakukan perpanjangan fasilitas PPnBM DTP 100% untuk penjualan mobil 4x2 di bawah 1500cc hingga bulan Agustus 2021.

Selanjutnya, periode untuk diskon PPNBM DTP 50% diperpanjang menjadi bulan Desember 2021.

Usulan perpanjangan diskon PPNBM DTP ini, sebelumnya telah disampaikan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

“Pemerintah bisa menilai dan mengevaluasi apa yang terjadi dalam tiga bulan terakhir ini, yaitu Maret, April, dan Mei. Kalau kami melihatnya, tepat sasaran, dan semua pihak happy dengan adanya stimulus ini,” ungkap Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto.

Baca Juga: Bulan Depan Beli Mobil Baru Bebas Pajak, Ini Syarat yang Berlaku

Ia menilai, program diskon 100% PPnBM DTP ini berjalan sukses, dengan semua pihak merasa diuntungkan, baik dari segi pelaku usaha otomotif, konsumen dan pemerintah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Perpanjang Diskon 100 Persen PPnBM Kendaraan" (*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya