Viral Uang Nasabah Hilang Rp128 Juta, Begini Tanggapan Bank Mandiri

Minggu, 23 Mei 2021 | 12:00
Dok. Shutterstock

kasus kehilangan uang di ATM terjadi lagi.

CERDASBELANJA.ID – Di era teknologi ini, kejahatan digital semakin marak terjadi dan bisa menimpa siapa saja.

Mulai dari phishing, skimming, hacking, penipuan dan peretasan data lainnya semakin menjamur.

Hal ini membuat kita perlu menggunakan perlindungan ekstra, serta berhati-hati dalam memberikan informasi, khususnya yang berkaitan dengan finansial.

Baca Juga: Diduga Rekening Dibobol, Nasabah BRI Ini Kehilangan Uang Rp12,5 Juta

Namun meski telah berhati-hati, kejahatan digital juga masih bisa mengancam kita. Seperti yang baru-bari ini dialami oleh nasabah Bank Mandiri.

Sebuah utas di media sosial Twitter, menyatakan bahwa seorang nasabah Bank Mandiri kehilangan uang di tabungannya senilai Rp128 juta.

Di dalam utas tersebut dijelaskan, terjadi penarikan uang dari rekening yang sama dengan pemilik. Padahal, pemilik rekening tidak pernah melakukan penarikan dana.

Hal ini dialami oleh Asrizal Ashka (49), di dalam utas tersebut dijelaskan juga bahwa Asrizal telah melaporkan kejadian detailnya kepada Bank Mandiri.

Namun setelah melaporkannya, Bank Mandiri menyatakan tidak bisa mengganti uang hilang tersebut.

Pasalnya, pihak bank menganggap transaksi yang dilakukan adalah transaksi sah. Utas tersebut pun berhasil viral, serta menarik perhatian banyak warganet.

Baca Juga: Bank BCA Salah Transfer Rp51 juta, Nasabah Penerima Ditahan

Mengutip dari Kompas.com, Bank Mandiri pun memberikan jawaban. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha menyatakan keprihatinannya, tetapi ia mengatakan transaksi yang terjadi adalah transaksi sah dengan Kartu Mandiri Debit dengan PIN yang sesuai.

Dengan demikian, pihak Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak dapat mengganti rugi atas kejadian uang nasabah Bank Mandiri hilang.

"Berdasarkan investigasi internal, transaksi yang disanggah merupakan transaksi yang sah dengan Kartu Mandiri Debit dan PIN yang sesuai sehingga Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak dapat memberikan penggantian atas dana yang hilang tersebut," ujar Rudi kepada Kompas.com, Sabtu (22/5/2021).

Twitter.com
Twitter.com

Viral uang nasabah Bank Mandiri hilang

Setelah ditelusuri berdasarkan hasil rekaman pengaduan nasabah ke call center Bank Mandiri 14000, pihak bank memperkirakan Asrizal merupakan korban kejahatan digital.

Secara terperinci, modus utamanya adalah penukaran kartu debit dan penguasaan PIN. Pasalnya, kartu debit yang dipegang Asrizal berbeda dengan kartu debit yang terdaftar di Bank Mandiri.

Sementara itu, kartu debit yang dipakai untuk transaksi, tidak lagi dipegang oleh nasabah.

Baca Juga: Pengumuman! Mulai Juni Tarik Tunai dan Cek Saldo ATM Link Kena Biaya

"Kami juga telah menyampaikan dan menindaklanjuti permasalahan tersebut kepada nasabah dan pihak terkait lainnya," jelas Rudi.

Asrizal juga menjelaskan perincian kejadian kepada Kompas.com. Menurut Asrizal, sebelum ia melakukan transaksi dan menyadari uangnya raib, ia sempat melakukan pengecekan saldo di hari yang sama, yaitu pada Jumat (6/2/2021).

Saat itu, saldo di rekeningnya masih utuh, yaitu sebesar Rp128 juta. Pada saat ia ingin melakukan pengambilan uang secara tunai di ATM di wilayah Blok M Square, ternyata saldo di rekeningnya tinggal Rp0.

"Saya langsung menghubungi call center Bank Mandiri dan rekening saya langsung diblokir. Seninnya baru ke Bank Mandiri Melawai untuk melaporkan kejadian ini. Pihak Bank Mandiri pun meminta waktu 11 hari ini urusan ini dilakukan di pihak investigasi Bank Mandiri," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com.

Asrizal mengungkapkan, berdasarkan data rekening koran yang ia terima, terdapat dua kali transaksi transfer dalam nominal besar.

Masing-masing penarikan tersebut, sebesar Rp50 juta pada hari yang sama setelah ia melakukan pengecekan saldo rekening.

Baca Juga: Saldo Berkurang, Teller Diduga Curi Uang Nasabah Sampai Rp1,3 Miliar

Asrizal mengaku tidak melakukan transaksi transfer tersebut. Selain itu, juga terjadi beberapa kali transaksi tarik tunai dari ATM.

"Saya lihat transaksi pertama transfer Rp50 juta, kemudian dalam hitungan menit habis. Ini saya anggap sindikat," ujarnya.

Adapun pihak Bank Mandiri mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa, nasabah sebaiknya bisa menjaga kartu debit dan kerahasiaan nomor PIN.

Hal itu dilakukan kepada siapa pun, termasuk orang-orang yang mengaku sebagai karyawan Bank Mandiri.

Tindakan ini, dilakukan untuk menghindari risiko uang nasabah hilang akibat kejahatan yang sama.

Baca Juga: Diblokir, Bank Mandiri Imbau Ganti Kartu Debit Lama, Ini Alasannya

"Kami mengimbau kepada seluruh nasabah Bank Mandiri untuk menjaga kartu Mandiri Debit Anda dan kerahasiaan nomor PIN dan tidak menginformasikannya ke siapa pun juga, termasuk orang-orang yang mengaku karyawan Bank Mandiri," ujar Rudi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uang Nasabah Hilang Rp 128 Juta, Bank Mandiri: Transaksi Sah Tak Bisa Diganti". (*)

Editor : Yunus

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya