Cara Investasi Reksa Dana Online Itu Mudah, Asal Kenali 4 Jenisnya

Sabtu, 22 Mei 2021 | 21:00
iStockphoto

Cara investasi reksa dana online.

CERDASBELANJA.ID –Berinvestasi di platform reksa dana online memang sangat mudah dan murah.

Sehingga sangat cocok untuk kita sebagai pemula, atau kita yang belum begitu paham tentang investasi reksa dana online.

Karena sebenarnya, cara investasi reksa dana online juga sangat mudah.

Baca Juga: Apa Itu Reksa Dana Online? Ini 4 Keuntungan Investasi Mudah dan Murah

Langkah-langkahnya tak sulit untuk diikuti.

Selain itu, investasi reksa dana online juga relatif lebih aman dibandingkan saham.

Namun kita juga harus tahu, risiko investasi yang ditawarkan pun bermacam-macam, mulai risiko rendah, menengah, hingga tinggi.

Buat pemula mungkin membingungkan, apalagi jenis reksa dana online memang beragam dan sesuai dengan tingkat risikonya.

Supaya lebih jelas, kita juga harus tahu jenis-jenis reksa dana, lengkap dengan risiko investasinya, yaitu:

1. Reksa Dana Pasar Uang (Money Market Fund)

Adalah jenis reksa dana yang seluruh investasinya dilakukan instrumen pasar uang.

Baca Juga: 5 Keuntungan Investasi Reksa Dana, Potensi dapat Keuntungan Berlipat

Reksa dana pasar uang memiliki masa jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Instrumen investasi pada reksa dana ini bisa berupa deposito berjangka, sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), serta berbagai jenis instrumen investasi pasar uang lainnya.

Tujuannya menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.

Untuk kita yang awam dan takut kehilangan uang dalam investasi, kita bisa memilih reksa dana jenis ini.

Pasalnya, risiko reksa dana pasar uang relatif paling rendah apabila dibandingkan dengan reksa dana jenis lainnya.

2. Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)

Adalah jenis reksa dana yang menginvestasikan minimal 80% dananya ke obligasi atau sukuk berbasis utang.

Baca Juga: Pilih Reksa dana Campuran, Ini Cara Bijak Zee Zee Shahab Berinvestasi

Tujuannya menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil.

Risiko investasi reksa dana ini relatif lebih besar apabila dibandingkan dengan reksa dana pasar uang.

Namun sesuai namanya, reksa dana ini akan memberikan imbal hasil yang cenderung stabil.

Pengembalian reksa dana ini juga lebih besar dari reksa dana pasar uang, umumnya mencapai 10% per tahun.

3. Reksa Dana Saham (Equity Fund)

Merupakan reksa dana yang menginvestasikan minimal 80% dananya ke dalam bentuk efek atau saham, yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga: Penting! Kenali Reksa Dana Syariah dan Bedanya dengan Konvensional

Tujuannya agar bisa mendapatkan pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang.

Tapi karena mayoritas investasinya dialirkan ke saham, maka kita berpotensi mendapatkan keuntungan yang besar apabila dibandingkan dengan produk reksa dana lainnya.

Namun perlu diingat juga, keuntungan yang besar akan sebanding juga dengan risiko yang besar, dikarenakan kondisi pasar yang fluktuatif.

4. Reksa Dana Campuran (Balance Mutual Fund)

Adalah jenis reksa dana yang mengalokasikan dana investasinya ke dalam portofolio yang bervariasi.

Instrumen investasinya dapat berbentuk saham, dikombinasikan dengan obligasi atau deposito.

Tujuannya untuk mendapatkan pertumbuhan harga dan pendapatan.

Baca Juga: 3 Cara Diversifikasi Produk Investasi, Investor Pemula Wajib Tahu

Risiko reksa dana campuran ini bersifat moderat, dengan potensi tingkat pengembalian yang relatif lebih tinggi dibandingkan reksa dana pendapatan tetap.

Meski demikian, reksa dana ini juga memiliki risiko yang tinggi, karena berinvestasi pada saham.

Keempat jenis reksa dana tadi bisa didapat dalam platform investasi reksa dana online.

Jadi dengan mengenal jenis reksa dana yang ada, kita jadi lebih siap lagi berinvestasi.

Tinggal ikuti saja cara investasi reksa dana online dengan teliti, agar tujuan keuangan kita dalam berinvestasi juga tercapai.

Jangan lupa untuk tetap memilih penyedia investasi reksa dana yang sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sehingga kita tetap merasa tenang.(*)

Editor : Yunus

Baca Lainnya