Biasanya, nasabah juga akan dikirimkan tautan atau pesan singkat meminta data rahasia.
Jika kita mengalami hal ini, sudah sewajarnya kita berhati-hati. Jangan berikan kode OTP kepada siapa saja termasuk petugas bank.
Baca Juga: Belajar dari Kasus Luna Maya yang Kena Tipu, Pastikan Tak Umbar OTP
3. Rutin Mengganti Password dan PIN
Ganti password dan PIN mobile banking secara berkala, maksimal beberapa bulan sekali.
Gunakan kombinasi angka yang unik dan berbeda tiap diganti. Hindari PIN atau password yang mudah ditebak seperti tanggal lahir, alamat rumah, nomor berurutan, dan lain-lain.
4. Gunakan Koneksi Internet yang Aman Saat Bertransaksi
Koneksi internet yang tidak aman, juga bisa menyebabkan kebocoran kode OTP. Seperti menggunakan wifi tanpa pengaman di tempat umum.
Hal ini, bisa menjadi sasaran empuk bagi hacker untuk mengakses perangkat dan mencuri data rahasia. Hindari mengakses mobile/internet banking dengan akses internet umum.
5. Blokir Kartu dan Aplikasi
Apabila telanjur membocorkan kode OTP kepada orang lain atau pihak yang dicurigai sebagai penipu, segera laporkan ke akun resmi bank yang bersangkutan.
Kita juga bisa menghubungi pihak bank lewat mobile banking, lalu minta lakukan pemblokiran kartu dan aplikasi agar data rahasia tidak disalahgunakan. (*)