Hal ini, tecermin dari total waktu yang dihabiskan pengguna untuk mendengarkan konten ini telah mencapai hampir 12 juta menit.
Di bulan November ini, audioseries berhasil menduduki peringkat ke-dua konten yang paling banyak didengarkan di aplikasi Noice setelah podcast. Jika melirik negara Asia lainnya seperti Tiongkok dan India, audioseries merupakan salah satu tipe konten yang mendukung pertumbuhan platform audio di negara-negara tersebut.
Dengan demikian, Noice pun melihat konten ini sangat berpotensi untuk bisa menarik pendengar yang loyal di Indonesia dengan karakter pendengar yang mirip.
“Selain itu, ada banyak penulis lokal Indonesia yang memiliki basis fans fanatik yang mana mereka cenderung sangat tertarik untuk menikmati karya dari penulis favorit mereka dalam bentuk lain, termasuk audio,” ujar Niken di Jakarta, Kamis (10/11).
Sekilas, mendengarkan audioseries membawa kita bernostalgia dengan sandiwara atau drama radio yang populer di era 90-an.
Di beberapa negara, sandiwara radio sempat menjadi salah satu hiburan populer dan pada tahun 1980-1990-an di Indonesia, banyak stasiun radio yang memutar drama radio termasuk di antara yang populer tersebut, ada Tutur Tinular dan Saur Sepuh.
Riuh instrumen pengiring serta narasi pembuka dari kedua karya sandiwara radio ini, sangat berkesan bagi pendengar di masa-masa itu.
Berdasarkan data internal Noice, rata-rata waktu pendengar mendengarkan konten audioseries hampir 60 menit setiap harinya. Seperti diketahui, masyarakat Indonesia memang memiliki ketertarikan tersendiri dengan konten bernuansa horor yang umumnya erat dikaitkan dengan cerita mistis rakyat dari tiap-tiap daerah.
Audioseries horor berjudul Journal of Terror: Kelana karya Sweta Kartika misalnya, saat ini telah didengarkan lebih dari 6 juta menit di aplikasi Noice dan karena popularitasnya, katalog tersebut telah memasuki season ke-2 dengan lebih dari 70 episode.
Journal of Terror: Kelana, sebelumnya telah dikenal dalam format novel dan web series, mengadaptasinya ke dalam format audioseries pun menjadi tantangan tersendiri bagi Sweta Kartika. Judul audioseries lain bergenre horor yang tidak kalah menarik antara lain Jagat Segoro Demit, Okultis, dan banyak lainnya.
penulis Journal of Terror: Kelana Sweta Kartika menjelaskan, proses riset, penyesuaian alur cerita, dan pemilihan VO (voice over) talent merupakan beberapa proses yang paling kompleks dalam pengembangan konten Journal of Terror: Kelana versi audioseries.