CERDASBELANJA.ID – Salah satu hal yang penting dimiliki masyarakat dalam menunjang kehidupan sehari, adalah uang belanja dan asuransi.
Sama seperti belanja, ternyata kita perlu menyisihkan uang untuk membayar premi asuransi bulanan.
Tidak harus mahal, bahkan premi asuransi bisa setara dengan uang belanja kita. Misalnya saja asuransi kesehatan nasional BPJS dengan premi yang terjangkau.
Tidak heran, kalau asuransi menjadi salah satu instrumen finansial yang wajib dimiliki oleh seluruh masyarakat sebagai bentuk perlindungan untuk masa depan.
Walaupun penetrasi asuransi di Indonesia masih tergolong rendah, tetapi pemahaman dan minat akan pentingnya asuransi di Indonesia pun sudah semakin meningkat.
Hal ini, terlihat dari angka adopsi asuransi jiwa penduduk Indonesia yang dipaparkan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dalam siaran pers terkait Kinerja Industri Asuransi Jiwa Periode Semester I 2022.
Tercatat pada semester awal tahun 2022 ini, sebanyak 73,9 juta penduduk Indonesia sudah terlindungi asuransi jiwa.
Penetrasi asuransi jiwa terhadap jumlah populasi penduduk Indonesia, untuk pertama kalinya berhasil mencapai angka 8%.
Direktur Bisinis Qoala Plus Tirto Utomo menjelaskan, jika kita melihat piramida perencanaan keuangan, hal pertama yang harus kita penuhi adalah cash flow yang positif dan kepemilikan dana darurat.
Umumnya bila hal tersebut terpenuhi, masyarakat cenderung langsung naik ke tahap ketiga, yaitu investasi.
Padahal, yang harus dilakukan adalah tahap kedua yaitu manajemen risiko, salah satunya dengan memiliki asuransi.
Baca Juga: Keuntungan Pakai Asuransi Kendaraan di Musim Hujan, Belanja di Cekpremi.com