CERDASBELANJA.ID – Tren belanja yang semakin beragam membuat konsumen semakin lengah dalam menjaga kesehatan, khususnya kesehatan gigi.
Kategori makanan dan minuman manis, masih menempati urutan atas sebagai kategori produk yang sering dibelanjakan masyarakat.
Tidak heran, kebiasaan belanja yang mengkhawatirkan ini juga bisa berimbas pada kesehatan gigi yang menurun.
Padahal, sama seperti bagian tubuh lainnya, kesehatan gigi perlu terus diperhatikan karena sangat berpengaruh pada penampilan dan tingkat percaya diri.
Hal ini juga dirasakan oleh Annisa Rizky (25), pekerjaannya sebagai seorang Public Relations mengharuskannya bertemu tatap muka dengan banya orang.
Annisa mengaku, hal yang terpenting saat akan bertemu klien adalah penampilan. Mulai dari riasan, pakaian, pembawaan, sampai kebersihan gigi.
Annisa sendiri, menggunakan behel atau kawat gigi untuk mengatasi kondisi giginya yang tidak rapi.
“Hal pertama yang diperhatikan sebelum bertemu orang lain adalah behel. Kalau ada kotoran atau sisa makanan di behel tentu malu. Selain itu, saat berbincang dengan klien tentu akan sering lihat ke gigi. Jadi, kerapian gigi itu penting. Apalagi saat berbincang orang lain terkadang kerap mengalihkan fokus dengan melihat gigi lawan bicaranya. Apakah giginya rapi atau tidak rapi, apakah ada sisa makanan yang terselip, itu berkesinambungan juga sama kepercayaan diri,” ujar Annisa kepada Cerdas Belanja beberapa waktu lalu.
Annisa juga mengaku, memiliki gigi yang tidak rapi bisa mengurangi rasa percaya diri. Pasalnya, kata Annisa, struktur gigi juga bisa berpengaruh pada struktur wajah.
Tidak bisa dimungkiri, senyum sempurna dengan susunan gigi yang rapi belum menjadi prioritas bagi sebagian besar orang Indonesia.
Beberapa kasus maloklusi (posisi atau susunan gigi dan rahang yang tidak normal) ringan kerap diabaikan karena dianggap tidak terlihat secara kasat mata. Padahal selain menimbulkan gangguan bicara, maloklusi bisa berdampak pada kesehatan seseorang.
Baca Juga: Klar Smile Perkenalkan Klar Aligner, Solusi Belanja Produk Perawatan Gigi Rapi Tanpa Behel
Untuk itu, banyak orang yang mulai merawat gigi, salah satunya dengan memasang kawat gigi. Annisa sendiri, pertama kali memasang kawat gigi karena kondisi gigi tidak rapi.
Melalui budget dan edukasi kesehatan gigi yang masih terbatas, membuat ia memutuskan memakai kawat gigi. Padahal, solusi lain dari kawat gigi, adalah menggunakan aligner gigi.
“Edukasi soal aligner gigi masih terbatas dan masih belum banyak orang yang tahu ada aligner gigi. Jika sejak awal tahu perawatan gigi menggunakan aligner, mungkin aku akan pakai sebagai opsi lain dari behel,” jelas Annisa.
Co-founder dan Chief Orthohontist Klar Smile, drg. Stephanie Adelia Susanto, MM, Sp. Ort, menjelaskan, sebanyak 4 dari 5 orang di Indonesia mengalami masalah gigi tidak rapi (maloklusi).
Maloklusi secara signifikan mempengaruhi penampilan senyum yang estetik yang merupakan bagian dari daya tarik wajah, serta merupakan cara yang efektif untuk mengekspresikan emosi.
Maloklusi dapat mempengaruhi kualitas hidup (karier dan sebagainya) interaksi sosial, hubungan interpersonal, dan psikologis, serta menimbulkan perasaan rendah diri .
Walaupun demikian, gigi tidak rapi masih sering diabaikan karena masyarakat Indonesia belum terlalu memahami dampak buruk yang bisa muncul dari gigi tidak rapi.
Bagi kesehatan gigi dan mulut sendiri, riset membuktikan gigi tidak rapi dapat meningkatkan risiko gigi berlubang secara signifikan karena plak gigi yang lebih mudah menempel dan lebih sulit untuk dibersihkan.
“Selain itu, gigi yang tidak rapi akan menyebabkan beban pengunyahan menjadi tidak seimbang yang berakibat gigi menjadi lebih mudah pecah dan meningkatkan risiko ompong,” jelas Adel.
Adel menjelaskan, ada beberapa alasan pentingnya menjaga kesehatan gigi dari berbagai risiko dan penyakit.
Menurut Adel, “Saat mendengar soal gigi rapi biasanya persepsi orang itu adalah estetika. Jadi memang kita semua tahu kenapa gigi harus rapi, nomor satu adalah estetika.”
Baca Juga: Tak Perlu ke Dokter, Ini 3 Rekomendasi Belanja Produk Pemutih Gigi yang Aman Digunakan
Kedua, menjaga kesehatan gigi agar tetap rapi juga penting untuk mempermudah membersihkan gigi, serta mencegah timbulnya plak gigi dan gigi berlubang yang disebabkan oleh adanya sisa makanan yang menyangkut di gigi.
Ketiga, ketika kita memiliki gigi yang tidak rapi, misalnya struktur gigi yang agak gingsul, maka gigi tersebut tidak berkontak dengan gigi atas atau bawahnya. Hal ini, bisa menyebabkan risiko gigi retak dan pecah.
Jika sudah retak dan pecah, alternatif utamanya adalah dengan mencabut gigi. Namun, hal ini bisa menyebabkan gigi lainnya bekerja lebih keras lagi dan menimbulkan risiko baru.
“Jadi memang gigi yang rapi itu selain estetik, mencegah plak dan lubang, juga untuk menyeimbangkan gigitan antara gigi satu dan gigitan lainnya agar tetap seimbang, serta gigi kita bisa awet sampai tua,” kata Adel.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk merapikan susunan gigi dan menjaga kesehatan gigi, adalah dengan menggunakan aligner gigi dari Klar Smile.
Berkomitmen untuk membantu masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup dengan memiliki senyum sempurna dengan susunan gigi yang rapi, Klar Smile menghadirkan inovasi Klar Aligner.
Klar Aligner, adalah aligner transparan yang tidak mengganggu penampilan dan praktis, sebagai solusi merapikan susunan gigi tanpa behel yang dibuat dengan teknologi canggih secara khusus. Tentunya, Klar Aligner mengedepankan tingkat keberhasilan perawatan dan kenyamanan pasien serta dikerjakan oleh Dokter Gigi Spesialis Ortodonti yang berpengalaman.
Klar Smile memiliki lebih dari 800 partner klinik di Indonesia, serta dikerjakan dan diawasi oleh dokter spesialis ortodonti berpengalaman dan telah terdaftar di Kementerian Kesehatan.
Material Klar Aligner sangat aman, sangat lembut, dan lentur, sehingga nyaman bagi pasien. Kemudian, Klar Aligner juga dilengkapi dengan BPA dan Latex Free, sehingga tidak menyebabkan alergi, serta aligner dikontur untuk mengurangi iritasi.
Co-founder & Chief Commercial Officer Klar Smile Krisna Murti mengatakan, keunggulan Klar Aligner adalah transparan, sehingga tidak mengganggu penampilan dan bisa berfungsi secara normal.
Di dalam penggunaannya, Klar Aligner akan disesuaikan bentuknya sesuai dengan kondisi gigi seseorang yang akan dirapikan. Jangan khawatir, seluruh proses perawatan Klar Aligner juga akan dipantau oleh dokter gigi.
Baca Juga: Cara Belanja di Toko Mama Gigi, Bisa Pakai Shopee, Tokopedia, atau TikTok
Klar Aligner juga menyediakan jaminan keamanan dan jaminan harga terbaik. Untuk memudahkan konsumen, Klar Aligner menyediakan cicilan tanpa kartu kredit selama 12 bulan.
Harga aligner dari Klar Aligner ini dibagi ke dalam dua paket (basic dan advance), tergantung pada lama perawatan.
Di dalam paket basic, lama perawatan gigi berkisar selama 3-6 bulan dengan total maksimal jumlah aligner mencapai 40 buah, dengan harga Rp11,9 juta.
Sementara itu, untuk paket advance akan memerlukan waktu perawatan sekitar 9-10 bulan dengan total 72 buah aligner seharga Rp16,9 juta.
Penggunaan dari Klar Aligner minimal 22 jam per hari dan harus dilepaskan saat sedang makan dan/atau sikat gigi.
Biasanya Klar Aligner ini juga dibersihkan menggunakan pasta gigi, bersamaan saat sang pengguna menggosok gigi.
Jika tertarik menggunakan Klar Aligner dari Klar Smile, kita bisa berkonsultasi terlebih dahulu bersama dokter gigi, atau bisa menghubungi Klar Assistant di nomor WhatsApp 087870108108, selamat belanja! (*)