CERDASBELANJA.ID – Konsumen wajib tahu bagaimana cara belanja makanan olahan dengan aman dan bebas dari alergen.
Cara belanja makanan olahan dengan aman yang paling utama, adalah dengan membaca dan memperhatikan label kemasan produk.
Tentunya cara belanja makanan olahan dengan aman, sangat perlu diterapkan oleh pengidap alergi bahan makanan agar tidak memperburuk keadaan tubuh.
Ahli Gizi sekaligus Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof. Dr. Ir. Hardinsyah MS., menjelaskan, alergen pada dasarnya adalah bahan pangan atau senyawa yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada individu tertentu yang memiliki hipersensitivitas terhadap senyawa tersebut.
Sumber alergen pangan dapat berasal dari kacang, susu, telur, ikan, kerang, gandum, bahan tambahan pangan, atau bahan terbuat dari pangan tersebut.
“Selama penggunaannya tidak melebihi ambang batas yang ditentukan oleh lembaga yang berwenang, serta keberadaannya dikomunikasikan dengan jelas, maka produk tersebut aman untuk dikonsumsi,” ujar Hardinsyah dalam keterangannya, dikutip Selasa (27/9).
Quality Technical Service Lead Kraft Heinz Indonesia—Papua Nugini Emerensiana Adi Dhae menjelaskan, dalam rangkaian sistem kontrol kualitas dan keamanan pangan, PT Heinz ABC Indonesia menerapkan sistem standarisasi yang berlapis.
Mulai dari Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) yang dipersyaratkan oleh BPOM RI, sebagai otoritas pengawas keamanan pangan olahan di Indonesia, sistem manajemen keamanan pangan dunia, (ISO 22000: 2018 dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), serta sistem standar internal dari The Kraft Heinz Company.
Terkait alergen, kata Emerensiana, pihaknya memiliki Global Food Allergen Policy yang menjadi acuan dalam pemilihan material, formulasi, termasuk aturan pencantuman bahan baku, nilai gizi, serta kandungan alergen pada label kemasan.
“Penerapan kebijakan ini, menjadi hal penting untuk memastikan seluruh produk ABC diproduksi dengan proses yang benar, serta seluruh bahan pangan yang digunakan juga terkomunikasikan secara transparan kepada konsumen,” tambah Emerensiana.
Hardinsyah juga menjelaskan, Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan.
Baca Juga: Cara Belanja di Situs Web Ruparupa.com, Ada Banyak Diskon dan Voucher!