CERDASBELANJA.ID – Para ibu yang memiliki bayi pasti sudah tidak asing dengan merek bedak bayi Johnson & Johnson.
Bedak bayi Johnson & Johnson memang sudah jadi teman para ibu dalam merawat bayi mereka.
Namun, kabar mengejutkan dari perusahaan ini yang memutuskan untuk menghentikan penjualan bayi Johnson & Johnson mulai 2023 mendatang.
Mengutip dari Kompas.com, perusahaan perawatan kesehatan Johnson & Johnson bakal berhenti memproduksi dan menjual bedak bayi berbahan dasar talc secara global pada 2023.
Dikutip dari The Guardian, Jumat (12/8), alasan mereka menghentikan operasionalnya ini karena menghadapi 38.000 tuntutan hukum dari konsumen yang menuduh bedaknya menyebabkan kanker.
Nantinya, bahan talc ini akan diganti dengan tepung jagung atau tepung maizena.
"Sebagai bagian dari penilaian portofolio di seluruh dunia, kami telah membuat keputusan komersial untuk beralih ke portofolio bedak bayi berbasis tepung jagung," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
“Sebagai hasil dari transisi ini, bedak bayi Johnson yang berbahan dasar talc akan dihentikan secara global pada tahun 2023.”
Pada tahun 2020, perusahaan mengumumkan untuk berhenti menjual produk berbasis talc di Amerika Utara karena penurunan permintaan.
Turunnya permintaan ini, disebut karena adanya informasi yang salah mengenai keamanan produk.
Kemudian, regulator Administrasi Makanan dan Obat AS menemukan adanya sejumlah asbes dalam produk bedak bayi berbahan talc ini.
Baca Juga: Pigeon Hadirkan Natural Botanical Baby, Rawat Kulit Bayi dengan Bahan Alami