CERDASBELANJA.ID – Baru-baru ini, ACT (Aksi Cepat Tanggap) diterpa isu tak sedap terkait dugaan adanya penyelewengan dana.
Kabar dugaan penyelewengan dana yang dilakukan oleh ACT ini bermula dari sebuah postingan akun Twitter, juga laporan yang diterbitkan Majalah Tempo terbaru.
Lantaran dugaan ini, tagar "Jangan Percaya ACT" di Twitter jadi ramai sejak Minggu (3/7) kemarin.
ACT yang merupakan yayasan sosial dan kemanusiaan, mendapat dugaan terkait adanya penyelewengan dana umat.
Akibat berita ini, netizen menjadi murka hingga mendesak Polri, Kemenkumhan, dan Kemendagri mengusut dugaan ini.
Dugaan adanya penyelewengan dana umat yang dilakukan oleh ACT ini pun membuah Eko Kuntadhi berkomentar.
Eko Kuntandhi, pegiat media sosial, sempat menyindir terkait penghasilan atau gaji CEO ACT.
Sindiran itu disampaikan Eko dalam unggahan di akun Twitter pribadinya pada Minggu (3/7) kemarin.
Eko menyebut perkiraan gaji seorang CEO yang ternyata mengalahkan gaji seorang petinggi BUMN (Badan Usaha Milik Negara).
Baca Juga: Cara Bayar Zakat Fitrah Online di Baznas, Ikuti 4 Langkah Mudah Ini
“Gaji CEO Rp250 juta sebulan. Level tengah bisa Rp80 juta sebulan,” gaya Eko menyindir gaji CEO ACT.