Follow Us

Asuransi Return of Premium, Premi Dijamin Kembali, Ini Faktanya

Yunus, Maria Ermilinda Hayon - Minggu, 26 Juni 2022 | 19:00
Asuransi return of premium merupakan asuransi yang menawarkan premi kembali.
Dok. Astra Life

Asuransi return of premium merupakan asuransi yang menawarkan premi kembali.

CERDASBELANJA.ID – Saat ini beragam asuransi ditawarkan para agen asuransi, salah satunya yang dinamakan Asuransi Return of Premium (ROP).

Asuransi Return of Premium adalah asuransi yang menjanjikan premi dijamin kembali.

Jadi jika masa pertanggungan berakhir, pemilik Asuransi Return of Premium bisa mendapatkan kembali premi yang dibayarkan sesuai kesepakatan.

Padahal seperti kita tahu, banyak orang enggan beli asuransi karena berpikir rugi kalau kita tidak sakit, uangnya akan hilang.

Memang umumnya dalam produk asuransi murni, uang yang dibayarkan untuk premi tidak akan kembali.

Karena premi yang kita bayar dalam asuransi untuk mentransfer risiko yang mungkin terjadi pada kemudian hari.

Misalnya, saat mengalami masalah kesehatan hingga harus rawat inap dan operasi, atau tertanggung meninggal dunia, kita bisa melakukan klaim untuk dapat uang pertanggungan sesuai polis asuransi yang kita beli.

Dengan begitu, finansial dan mental kita bisa tetap aman dan nyaman.

Baca Juga: Cara Pilih Asuransi Kendaraan ala Allianz, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membeli

Namun, ada juga beberapa polis asuransi yang memberikan manfaat pengembalian premi untuk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan, lho.

Asuransi dengan manfaat pengembalian premi inilah yang disebut Asuransi Return of Premium.

Asuransi jiwa atau kesehatan return on premium (ROP) menjanjikan pengembalian premi setelah masa asuransi berakhir.

Jadi, kita akan membayar premi sampai jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan, lalu mendapat proteksi saat terjadi risiko, dan di ujung masa pertanggungan, uang premi yang telah dibayarkan bisa kembali.

Uang ini tetap kembali meskipun di rentang waktu itu kita pernah sakit dan sudah pernah melakukan klaim—khususnya klaim pada asuransi kesehatan.

Dalam skema ini, persentase pengembalian premi asuransi bisa beragam, mulai dari 50 persen, 75 persen, hingga 100 persen.

Perlu diingat bahwa nilai premi yang dikembalikan jumlahnya akan tetap, tidak bertambah seperti halnya menaruh uang pada tabungan atau investasi.

Waktu proses pencairan premi pun bisa berbeda-beda.

Ada yang cair di tahun ketiga atau tahun kelima dalam periode pertanggungan yang diberikan secara bertahap.

Baca Juga: 7 Cara Pilih Asuransi Kesehatan yang Tepat untuk Keluarga, Jangan Asal

Ada juga yang langsung dikembalikan 100 persen di tahun akhir masa pertanggungan.

Untuk asuransi jiwa, mengajukan klaim atau tidak dalam asuransi jenis ini bisa sama-sama untung.

Pasalnya, nasabah akan mendapat uang pertanggungan sesuai perjanjian polis yang bisa berkali-kali lipat jumlah premi.

Sementara bila tidak mengajukan klaim selama masa pertanggungan, maka uang premi yang telah dibayarkan bisa tetap kembali.

Tapi, apakah premi per bulannya jadi lebih mahal?

Asuransi jiwa ROP misalnya, memang cenderung menetapkan premi yang lebih tinggi dibandingkan dengan asuransi jiwa murni lainnya.

Namun umumnya premi yang dibayarkan biasanya akan tetap sama sampai akhir masa pertanggungan.

Asal tahu saja, pada beberapa jenis asuransi jiwa, preminya akan bertambah seiring dengan bertambahnya waktu dan sesuai kondisi kesehatan tertanggung.

Walaupun ini adalah produk asuransi, kita bisa memperlakukan produk ini sebagai tabungan, lho.

Baca Juga: Rekomendasi Asuransi Kesehatan dari Astra Life, Premi Mulai Rp100 Ribuan

Tiap bulan premi ditarik otomatis dari rekening kita, di tahun ke sekian ketika sudah cair, kita bisa mendapat uang dalam jumlah yang lumayan besar.

Untuk Pelengkap

Meski banyak keunggulannya, asuransi jenis ini juga punya beberapa risiko atau kelemahan. salah satunya dari segi keterbatasan manfaat yang diterima.

Misalnya, nilai pertanggungan yang ditawarkan lebih rendah jika dibandingkan dengan preminya atau dengan produk asuransi lainnya.

Maka itu, perlu dicermati nilai pertanggungan yang dijanjikan karena sangat penting untuk menjamin perlindungan.

Nilai pertanggungan ini adalah jumlah uang yang harus dibayarkan perusahaan asuransi jika pemegang polis mengajukan klaim atas risiko yang dijamin dalam polis.

Selain itu, dalam asuransi kesehatan jenis ini juga ada beberapa santunan dari manfaat rawat inap yang mungkin tidak ditanggung.

Jenis penyakit yang dijamin pun bisa jadi lebih terbatas.

Sebagai asuransi utama, mungkin produk semacam ini kurang mencukupi, karena santunannya relatif kecil.

Tapi sebagai asuransi tambahan plus tabungan, kita mungkin bisa mempertimbangkannya. (*)

Source : Tabloid Nova

Editor : Cerdas Belanja

Baca Lainnya

Latest