Follow Us

Rekomendasi Asuransi Penyakit Kritis dari Roojai, Premi Mulai Rp4.500 Saja

Wulan - Kamis, 09 Juni 2022 | 22:00
Ilustrasi Rekomendasi Asuransi Penyakit Kritis dari Roojai
instagram.com/roojai

Ilustrasi Rekomendasi Asuransi Penyakit Kritis dari Roojai

CERDASBELANJA.ID – Perusahaan startup insurance technology (Insurtech) Roojai kini hadir di Indonesia dan memperkenalkan produk asuransi terbarunya, yaitu asuransi Penyakit Kritis.

Mudah dibeli dan dikustomisasi secara online melalui www.roojai.co.id, pelanggan dapat memilih paket asuransi untuk penyakit kritis, serta menambahkan perlindungan tambahan sesuai dengan anggaran yang dimiliki, untuk memenuhi kebutuhan biaya medis dan gaya hidup.

Di Indonesia sendiri, rasio out-of-pocket (biaya pengobatan di luar coverage asuransi yang harus ditanggung sendiri) cukup signifikan, yaitu lebih dari 30% dan hal ini terlepas dari keberhasilan peluncuran asuransi Badan Penyedia Jaminan Sosial (BPJS).

Sebagai perbandingan, Thailand yang juga menjalankan sistem perawatan sosial universal mengalami rasio out-of-pocket sebesar 12%.

Kurangnya cakupan asuransi, jelas dipertaruhkan mengingat industri yang semakin matang dan mengejar negara tetangga di ASEAN, yaitu 2% penetrasi asuransi di Indonesia, 6% di Thailand, 5% di Malaysia, dan 3% di Filipina.

CEO of Roojai Indonesia Mathieu Guiraud menjelaskan, penyakit kritis merupakan kondisi serius yang membutuhkan biaya besar, sehingga nasabah sering kali mengeluarkan biaya sendiri.

Hal ini sering kali menyebabkan penurunan kemampuan pengidapnya dalam bekerja secara profesional.

Oleh karena itu, Roojai percaya bahwa asuransi penyakit kritis dapat menjadi langkah awal untuk memberikan perlindungan dari skenario yang tidak diinginkan, dengan harga yang terjangkau.

Pendekatan yang dilakukan Roojai adalah menawarkan modular cover yang mudah dipahami, atau proteksi yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca Juga: Rekomendasi Asuransi Mobil dari OVO Proteksi, Tawarkan Layanan Darurat 24 Jam

Nantinya, nasabah akan diberi santunan tunai yang dapat digunakan sesuai kebutuhan, seperti membayar tagihan medis atau menggantikan pemasukan yang hilang selama masa pemulihan.

“Visi kami, adalah mendampingi masyarakat Indonesia selangkah demi selangkah menuju situasi keuangan yang lebih aman,” ujar Mathieu dalam keterangannya, Rabu (8/6).

Editor : Presi

Baca Lainnya

Latest