Follow Us

Starbucks Tak Laku di Australia, 67 Gerai Resmi Ditutup dengan Kerugian Capai Rp1,5 Triliun

Winda - Jumat, 24 Juni 2022 | 20:00
Starbucks tak laku di Australia
instagram.com/starbucksindonesia

Starbucks tak laku di Australia

CERDASBELANJA.ID – Tak hanya di Indonesia, Starbucks dikenal sebagai tempat nongkrong mahal di berbagai negara.

Pasalnya menu Starbucks terutama kopi, dibanderol dengan harga relatif mahal dibanding kopi di cafe-cafe biasa.

Walaupun demikian, Starbucks tetap sukses mendapatkan pelanggan setia berkat sasaran pasar yang tepat.

Bahkan jarang kita temukan kursi di gerai-gerai Starbucks Indonesia kosong tanpa pengunjung.

Meskipun menuai kesuksesan di Indonesia dan negara lainnya, Starbucks justru dikabarkan tak laku di Australia.

Ada beberapa faktor penyebab Starbucks tak laku di Australia, salah satunya karena kesalahan strategi bisnis.

Dilansir dari Kompas.com, Starbucks dengan percaya diri masuk ke pasar Australia dan membuka gerai pertamanya pada tahun 2000.

Puluhan gerai langsung dioperasikan, berharap untung besar bisa didapat dengan cepat, beberapa kafe bahkan dibangun di lokasi-lokasi strategis.

Puncaknya pada tahun 2008, gerai Starbucks di Australia sudah mencapai 90 gerai kafe hanya dalam waktu 8 tahun.

Baca Juga: Hindari 4 Kesalahan Ini Saat Pesan Kopi di Starbucks, Jangan Sampai Nyesal Baru Tahu!

Namun bukan untung didapat, investasi perusahaan asal Amerika Serikat ini justru selalu buntung.

Akhirnya di tahun yang sama, perusahaan akhirnya memutuskan menutup 70 persen gerainya di Australia karena sepi pengunjung.

Editor : Yunus

Baca Lainnya

Latest