Herry menceritakan, penggerudukan itu dilakukan pada Senin pukul 09.15 WIB.
"Jam 09.15 WIB kita sudah di sana. Kita berdiri, kita enggak mau masuk ke dalam (kediaman Yusuf Mansur). Karena kalau masuk ke dalam, katanya enggak boleh direkam. Ya kita (menyampaikan tuntutannya) di tengah jalan," ujar Herry saat dikonfirmasi, Senin.
Di sana, mereka meminta kejelasan terkait program investasi yang diikuti oleh 250 pengurus dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata.
Menurut Herry, penyampaian tuntutan itu berlangsung selama 1,5 jam.
Setelah menyampaikan tuntutan, mereka pun meninggalkan lokasi.
Herry mengaku bahwa mereka tidak bertemu dengan Yusur Mansur saat aksi penggerudukan digelar.
"Ya dia (Yusuf Mansur) kabur kok," kata Herry.
Baca Juga: Waduh, Gegara Lisa BLACKPINK, Aplikasi Ajaib Viral di Thailand hingga Trending di Twitter!
Investor baru bara yang geruduk rumah Yusuf Mansur juga tidak bertemu dengan pihak keluarga.
Namun, puluhan orang itu bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Yusuf Mansur.
"Saya enggak yakin kalau itu kuasa hukumnya, kalau dia kuasa hukum harusnya menunjukkan suratnya," imbuh Herry.
Awal Investasi Batu Bara Herry menuturkan, 250 jemaah dan pengurus Masjid Darussalam Kota Wisata mengetahui program investasi batu bara itu dari Yusuf Mansur secara langsung.