Setelah mencatat dengan detail, lalu lanjutkan dengan menganalisa kemampuan membayar cicilan utang dari penghasilan setiap bulan.
Kurangi penghasilan ini dengan pengeluaran rutin supaya kita tahu berapa dana yang bisa disisihkan untuk membayar cicilan utang.
Jika perlu, coba tekan biaya gaya hidup untuk memprioritaskan pelunasan utang.
Setelah mengetahui kemampuan membayar, disarankan kita memprioritaskan untuk melunasi utang yang bunganya tinggi terlebih dulu.
Hal ini dimaksudkan agar Anda tidak tercekik bunga tinggi terlalu lama.
Meski begitu, bukan berarti kita boleh mengabaikan utangyang lain.
Kalau masih ada dana, segera bagi untuk lunasi utang yang lain.
Baca Juga: Indodana dan OCBP NISP Kolaborasi, Belanja Online Bisa Utang Dulu Sampai Rp25 Juta
Jika dirasa masih tak sanggup, tak ada salahnya meminta kelonggaran pada pihak yang memberikan pinjaman pada kita.
Ada dua macam kelonggaran pelunasan utang, yaitu perpanjangan waktu atau pengaturan ulang besarnya cicilan.
Tidak usah ragu meminta kelonggaran.
Apabila disetujui, kita bisa menata pembayaran utang yang disesuaikan dengan kondisi keuangan kita. (*)