Follow Us

Indodana dan OCBP NISP Kolaborasi, Belanja Online Bisa Utang Dulu Sampai Rp25 Juta

Wulan - Selasa, 03 Mei 2022 | 14:00
Ilustrasi belanja online
shutterstock

Ilustrasi belanja online

CERDASBELANJA.ID – PT Artha Dana Teknologi (Indodana) dan Bank OCBC NISP, secara resmi menjalin kerja sama dalam bentuk pendanaan dengan skema pinjaman (channeling).

Ini merupakan wujud nyata antara fintech Indodana dan perbankan, untuk meningkatkan penetrasi bisnis paylater, serta memperkuat program literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Menurut laporan International Data Corporation (IDC) dan 2C2P, Indonesia diprediksi akan menjadi pasar Buy Now Pay Later (BNPL) terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2025, dengan nilai belanja menggunakan paylater di e-commerce naik 8,7x dibanding tahun 2020.

Direktur Indodana Jerry Anson mengatakan, kehadiran paylater sebagai solusi pembayaran yang cepat, mudah, dan aman memberikan akses kepada masyarakat yang belum tersentuh layanan keuangan konvensional.

“Kami akan menggunakan fasilitas pendanaan ini, untuk memperkuat dan memperluas penyaluran layanan Indodana paylater dan meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia secara lebih luas,” jelas Jerry dalam keterangannya, dikutip Selasa (3/5).

Jerry menambahkan, kemitraan dengan Bank OCBC NISP sangat berarti bagi pihaknya, agar semakin banyak masyarakat yang memperoleh manfaat dan kemudahan bertransaksi menggunakan pilihan pembayaran cicilan dari Indodana Paylater.

“Kami percaya, kolaborasi ini akan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis paylater kami di tahun 2022,” jelas Jerry.

Digital Lending Division Head Bank OCBC NISP Veronika Susanti mengatakan, kerja sama dengan Indodana merupakan bagian dari inisiatif strategis yang dilakukan oleh Bank OCBC NISP.

Khususnya, dalam menyediakan akses yang luas terhadap layanan keuangan yang pruden kepada masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Traveloka dan Bank Jago Kolaborasi, Kini Belanja Bisa Ajukan Kredit Pakai Traveloka PayLater

“Kolaborasi pemberian fasilitas loan channeling ini, merupakan langkah konkret kami untuk mengombinasikan kekuatan perbankan dan platform fintech lending, dalam memberikan nilai transformasi terhadap perkembangan ekonomi digital di Indonesia,” kata Veronika.

Veronika melihat, akses ini harus diimbangi dengan kemampuan literasi masyarakat dalam mengelola keuangan yang baik.

Editor : Presi

Baca Lainnya

Latest